Dalam kasus bencana gunung meletus, berikut ini contoh dari dua jenis EWS yang digunakan:
- EWS konvensional gunung meletus: memperhatikan gejala alam; seperti: hewan hutan turun menyelamatkan diri, hewan di dalam tanah keluar, dan suhu udara sangat panas dibanding hari biasa.
- EWS modern gunung meletus: menggunakan teknologi pendeteksi getaran (seismometer) dan pendeteksi deformasi tanah (tiltmeter).
Baca Juga: Indonesia Sering Mengalami Gempa Bumi, Ketahui 5 Alasan Indonesia Jadi Wilayah Rawan Gempa Bumi
Alat EWS Modern
Pada contoh sebelumnya, disebutkan 2 alat EWS modern, yaitu seismometer dan tiltmeter.
Seismometer adalah alat untuk mengukur gerakan tanah, termasuk gelombang yang dihasilkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, dan sumber gempa lainnya.
Seismometer dapat mengetahui gerakan di bagian dalam bumi, sehingga aktivitas gunung berapi bisa terus dipantau.