Penerapan Sikap Sesuai Bhinneka Tunggal Ika yang ada di Lambang Garuda Pancasila, Materi PPKn Kelas 3 SD

By Amirul Nisa, Rabu, 8 Desember 2021 | 08:00 WIB
Mengenal makna dan penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. (Creative Commons/Badjra bagaskara)

Mpu Tantular adalah seorang tokoh yang hidup pada masa Kerajaan Majapahit atau sekitar abad ke-14 masehi.

Secara bahasa kata 'Bhinneka' memiliki arti ragam atau beraneka.

Sedangkan 'Tunggal' memiliki arti satu, dan 'Ika' berarti itu.

Sehingga Bhinneka Tunggal Ika diartikan berbeda-beda tetap satu jua.

Semboyan itu pun dimaknai dengan jiwa dan semangat bangsa Indonesia yang mengakui sebagai negara majemuk.

Baca Juga: Pentingnya Tata Tertib dan Akibat Jika Tidak Melaksanakannya, Materi PPKn Kelas 3 SD

Walau begitu bangsa Indonesia tetap menjunjung tinggi persatuan.

Pada awalnya Bhinneka Tunggal Ika hanya digunakan untuk menyatakan toleransi keagamaan antar agama Hindu dan Budha, kini kata-kata itu memiliki arti lebih.

Kata-kata itu menjadi pemersatu perbedaan beberapa agama, suku, bahasa, ras, golongan, budaya, adat istiadat, dan lain sebagainya.

Penerapan Bhinneka Tunggal Ika

Sebagai semboyan, kata-kata Bhinneka Tunggal Ika harus bisa diterapkan dalam berbagai situasi.

- Mengutamakan Kepentingan Bersama

Untuk mengaplikasikan semboyan negara itu, teman-teman harus bisa mengutamakan kepentingan bersama.