Pada tahun 1933, Bung Karno juga pernah dikirimkan ke Ende, Flores oleh pemerintah Belanda.
Lalu kemudian dipindahkan ke Bengkulu untuk diasingkan selama empat tahun.
Namun, pada masa penjajahan Jepang, Bung Karno memilih untuk menggunakan strategi dalam melakukan perlawanan.
Hingga akhirnya dipercaya untuk memimpin beberapa organisasi buatan Jepang seperti BPUPKI dan PPKI.
Meskipun Bung Karno sempat dicurigai bekerja sama dengan pemerintah Jepang, Bung Karno tetap bertekad mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Apa Jasa Ki Hajar Dewantara bagi Indonesia?
Hingga pada 17 Agustus 1945, proklamasi kemerdekaan Indonesia bisa menggaung luas ke seluruh wilayah Indonesia dan dunia.
Selain memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Bung Karno juga dikenal sebagai arsitek andal.
Salah satu bangunan yang didesain oleh Bung Karno yaitu Monumen Nasional (Monas) yang memiliki nilai budaya bangsa.
Dengan perjuangan yang dilakukan beliau dalam mewujudkan kemerdekaan bersama pahlawan-pahlawan lainnya, kita bisa menikmati Indonesia yang merdeka hari ini.