Bisa Bikin Jadi Sarang Bakteri, Ternyata Ini Alasan Pintu Mesin Cuci Tak Perlu Selalu Ditutup Jika Tidak Digunakan

By Niken Bestari, Sabtu, 11 Desember 2021 | 14:30 WIB
Sebaiknya jangan tutup pintu mesin cuci meski tak digunakan, untuk menghindari tumbuhnya kuman dan bakteri. (MaxPixel's contributors)

Kuman dan Bakteri Akan Tumbuh Subur di Dalam Mesin Cuci

Pintu mesin cuci dibuat tidak bisa dilalui air atau kedap udara.

Sebagian air bekas cucian akan terperangkap di dalam mesin cuci, walaupun tidak banyak.

Hal itu menyebabkan kondisi di dalam mesin cuci menjadi lembap dan dingin.

Namun, kondisi di dalam mesin cuci bisa mengering jika pintu mesin cuci dibuka saat tidak digunakan.

Sebab, sisa air akan menguap keluar, dan membuat kondisi bagian dalam mesin cuci mengering.

Apabila pintu mesin cuci selalu ditutup rapat walau tak digunakan, air akan terperangkap.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Padahal Ini Tanda-Tanda Mesin Cuci Rusak! Mulai dari Berjamur hingga Tagihan Listrik Naik

Kondisi yang lembap itu membuat kuman dan jamur tumbuh subur dan membuat pakaian yang kita cuci akan berbau apak.

Oleh karena itu, sebaiknya teman-teman selalu membuka pintu mesin cuci saat tidak terpakai.

Tidak usah membukanya lebar-lebar, cukup buka pintu mesin cuci setengahnya saja, ya!

Jangan Lupa Bersihkan Mesin Cuci

Membuka pintu mesin cuci tidaklah cukup untuk menghindari bau apak pada pakaian.

Ternyata mesin cuci harus dibersihkan setiap sebulan sekali, lo.