Bobo.id - Teman-teman punya tanaman hias caladium di rumah? Caladium atau keladi adalah tanaman hias yang mempunyai daun dengan sorak unik serta variatif.
Daun keladi biasanya berwarna hijau dengan bercak putih dan warna merah muda atau merah di sekitar pangkal daun dekat batang.
Daun kaladi berbentuk seperti anak panah dengan panjang sekitar 45 centimeter. Tanaman hias ini awalnya berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.
Oleh karena itu, tanaman keladi bisa cocok dan tumbuh subur di wilayah Indonesia.
Namun, meskipun bisa tumbuh dengan baik di iklim Indonesia, keladi tetap membutuhkan perawatan agar pertumbuhannya baik-baik saja.
Salah satu masalah jika keladi tidak dirawat dengan baik adalah mengalami kerontokan pada daunnya.
Lalu, kira-kira apa penyebab daun keladi mengalami kerontokan, ya? Dilansir dari Gardeners Point, teman-teman bisa mengetahui penyebabnya berikut ini.
Yuk, simak lebih lanjut penyebab kerontokan dau keladi.
Baca Juga: Tak Perlu Banyak Sinar Matahari, Pilih 5 Tanaman Hias Ini untuk Ditanam di Rumah, yuk!
1. Tanaman Kurang Penyiraman
Penyebab pertama kenapa daun keladi bisa rontok adalah kurangnya pasokan air.
Tanaman hias keladi perlu disirami dengan rutin dan media tanamannya tidak boleh terlalu kering.
Keladi yang mengalami kekurangan air akan terlihat layu, lalu lama-kelamaan aku menguning dan rontok.
Jika tanaman keladi diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan kekurangan air karena jarang disirami.
Daun keladi juga akan mengalami kondisi terbakar, layu, dan akan rontok juga.
Jadi, sebaiknya letakkanlah tanaman keladi di tempat teduh dan sirami secara rutin agar media tanaman tidak sampai kekeringan.
Selain itu, penyiraman yang tepat juga bisa mencegah kerontokan pada daun keladi.