Tulisan pertama dengan bahasa nasional ini berjudul Kasihan yang terbit pada 10 Januari 1926.
Gagasan M.Tabrani menggambarkan kondisi Indonesia yang terdiri dari beragam suku berbeda.
Sedangkan saat itu, setiap suku atau daerah masih mengutamankan kepentingan wilayah masing-masing.
Bukan hanya itu, M.Tabrani adalah sosok yang menolak resolusi Mohammad Yamin pada Kongres Pemuda Pertama tahun 1926.
Resolusi itu adalah menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan.
M.Tabrani pun meyakini bahasa persatuan bukanlah bahasa Melayu tapi bahasa Indonesia.
Baca Juga: 7 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Tergolong Alat Musik Perkusi
Dari perdebatan dua tokoh tersebut, keputusan dari kongres tersebut ditunda.
Karena perjuangan penggunaan bahasa Indonesia sangat gigih, penggunaan bahasa nasional ini pun mendapat banyak dukungan.
Dari itu lah bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu.
Nah, itu tadi lima keunikan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu.
(Penulis: Ayunda Pininta Kasih/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.