Bisa Terkena Denda, Ini 6 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan saat Berlibur di Singapura

By Amirul Nisa, Rabu, 15 Desember 2021 | 19:30 WIB
Aturan yang harus diikuti selama berada di Singapura. (sasint/pixabay)

Teman-teman tidak boleh lupa untuk menyiram toilet setelah digunakan.

Bila, teman-teman lalai bisa-bisa ada petugas yang mendatangi untuk menagih denda.

Denda yang diberikan untuk kebersihan toilet ini bisa mencapai 400 Dollar Singapura, atau setara Rp 500.000.

2. Makan Permen Karet

Bagi teman-teman yang suka makan permen karet, sebaiknya jangan lakukan hal itu saat berada di Singapura, ya.

Di negara tersebut terdapat larangan mengunyah permen karet di tempat umum.

Bahkan teman-teman tidak bisa menemukan permen karet dengan mudah di Singapura.

Permen karet yang dijual di tempat itu hanya diperbolehkan untuk pengobatan gigi.

Untuk membelinya pun teman-teman memerlukan resep dari dokter.

Bila teman-teman tertangkap petugas saat makan permen karet, ada denda sebenar 100.000 Dollar Singapura atau sekitar Rp 1.000.000.000.

Baca Juga: Banyak yang Mengira Asalnya dari Thailand, Ternyata Durian Montong Buah Asli Indonesia, Ini Faktanya

3. Sambungkan WiFi ke Orang Asing

Mungkin teman-teman pernah secara iseng menyambukan ponsel atau laptop ke koneksi WiFi yang tidak dikenal.

Tapi saat berada di Singapura, sebaiknya jangan lakukan hal tersebut, ya.

Menyambungkan perangkat elektronik dengan koneksi WiFi yang tidak dikenal, disebut sebagai aktivitas hacking yang dilarang di Singapura.

Bila teman-teman melakukan hal itu, akan ada denda yang harus dibayar sebanyak 10.000 Dollar Singapura atau sekitar Rp 10.000.000.