Bobo.id - Kisah mengharukan kali ini berawal dari seekor anak kucing yang ditemukan oleh dua orang perempuan pesepeda.
Dua perempuan pesepeda ini awalnya bersepeda tanpa tujuan dan ingin pergi ke mana saja.
Namun, suatu hari ketika mereka sampai di negara Azerbaijan dan berhenti di sebuah kedai makan untuk makan malam, mereka menemukan seekor anak kucing hitam bergaris abu-abu di dekat kedai makan tersebut.
Anak kucing itu terlihat sendirian. Mereka pun mengira anak kucing tersebut sedang mencari remah-remah makan.
Baca Juga: Haru dan Berakhir Bahagia, Anjing Buta di Penampungan Ini Akhirnya Dapat Keluarga Baru, Ini Kisahnya
Ketika mereka mendekati anak kucing tersebut, anak kucing langsung mengeong dan berusaha lebih dekat dengan mereka.
Mereka yang melihat anak kucing yang masih kecil, kotor, dan kurus pun tidak tega dan memutuskan untuk membawanya bersama mereka.
Kedua perempuan pesepeda itu, sejak awal sudah tertarik akan anak kucing tersebut dan memutuskan untuk mencari pertolongan untuknya.
Mereka pun menaruh anak kucing di keranjang sepeda dan berusaha membawanya ke Baku, ibu kota Azerbaijan.
Selama perjalanan, anak kucing tersebut berada di keranjang sepeda yang sudah dilapisi kain agar ia tetap hangat.
Ia pun terlihat nyaman di dalam keranjang, walaupun ketika jalanan menurun anak kucing tersebut sedikit takut.
Tapi, untungnya pesepeda perempuan tersebut selalu menutup keranjang sepedanya ketika jalanan menurun agar anak kucing tidak terlalu ketakutan.
Selain itu, selama perjalanan menuju Baku, anak kucing terlihat menikmati.
Ia begitu menikmati hembusan angin dan sinar matahari dan duduk dengan nyaman di keranjang sepeda.
Setelah, kedua perempuan pesepeda dan anak kucing bersama selama tiga hari untuk menuju kota Baku.
Baca Juga: Penuh Haru, Anjing Pengidap Kanker Ini Dibuatkan Gunung Salju dan Bermain di Sisa Waktunya
Mereka pun memutuskan memberikan nama pada anak kucing tersebut.
Namanya adalah Icky. Icky selalu ingin dekat dengan mereka dan tidur bersama mereka di tenda.
Meskipun perjalanan ini berat, Icky terlihat tumbuh dengan kuat dan kedua perempuan pesepeda tersebut yakin akan ada solusi untuk menyelamatkan Icky.
Ketika sampai di kota Baku, Azerbaijan segera Icky dibawa ke Azerbaijan Animal Rescue Center (AARC) dan mendapatkan pertolongan pertama.
Kedua perempuan pesepeda itu pun memutuskan untuk mencari seseorang yang ingin mengadopsi Icky.
Dengan dibantu oleh petugas penyelamat hewan, yang membantu menyebarkan informasinya lewat media sosial Facebook, Icky pun hanya butuh waktu sekitar lima jam untuk menemukan rumah yang ingin menampungnya.
Seseorang tersebut berasal dari Skotlandia bernama Jim. Sejak saat itulah, Icky diadopsi oleh keluarga Jim.
Icky yang awalnya adalah anak kucing terlantar, lalu menjadi kucing yang hidup bersama pesepeda, dan sekarang hidup dengan kasih sayang dari keluarga Jim.
Cerita ini begitu indah dan berakhir bahagia. Dua pesepeda yang membagikan cerita ini pun merasa terharu dan meyakini pasti akan ada akhir bahagia dari setiap kesulitan.
Setiap kesulitan yang dihadapi pasti ada solusi untuk menyelesaikannya.
Untuk itu, teman-teman juga harus memiliki sikap optimis, bersikap positif, dan tidak pernah menyerah untuk menjalani hidup.
Nah, itulah kisah mengharukan seekor anak kucing bernama Icky yang awalnya terlantar dan kelaparan.
Namun, pada akhirnya menemukan tempat tinggal bersama keluarga Jim yang memberikannya kasih sayang.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.