Spider-Man: No Way Home Sukses Besar, Ternyata Dulu Komik Spider-Man Pernah Dianggap Jelek

By Niken Bestari, Minggu, 19 Desember 2021 | 13:30 WIB
Demam film Spider-Man: No Way Home. Sebelum sukses seperti sekarang, ide komik Spider-Man pernah dibilang jelek. (Marvel Entertainment/ Sony Entertainment)

Sejarah Komik Spider-Man

Spider-Man adalah pahlawan super ceritanya dibuatkan serial komik dari penerbit Marvel Comics.

Sang penulis komik, Stan Lee, mengeluarkan karya pertamanya di sekitar awal tahun 1960-an.

Di komik tersebut yang menjadi tokoh pahlawan adalah Peter Parker, pelajar SMA yang bisa berubah menjadi manusia super Spider-Man.

Peter Parker bisa berubah menjadi Spider-Man setelah tak sengaja tergigit laba-laba yang mengandung radioaktif.

Akibatnya, Peter Parker memiliki kemampuan super, bisa berjalan di dinding, melompati gedung, hingga mengeluarkan jaring laba-laba dari tangannya.

Baca Juga: Doctor Strange dan 4 Kekuatan Supernya, Akan Muncul di Spider-Man: No Way Home!

Spider-Man adalah salah satu tokoh andalan Marvel yang disukai oleh masyarakat dan telah berulang kali meraup keuntungan besar, baik lewat komik, serial televisi, koran komik, dan film layar lebar.

Awalnya Komik Spider-Man Pernah Dianggap Jelek

Meski meraup keuntungan sedemikian besar, tapi siapa sangka bahwa ide manusia laba-laba milik Stan Lee ini awalnya dianggap ide yang sangat buruk oleh penerbitnya, Martin Goodman.

Meski dianggap buruk, Stan Lee sebagai penulis komik Spider-Man tetap memiliki keinginan kuat untuk membuat Spider-Man.