Sekitar tahun 3100 Sebelum Masehi (SM), bangsa Mesir menggunakan piktograf sebagai simbol-simbol yang menggambarkan sebuah objek.
Komunikasi dengan menggunakan gambar berkembang dari piktograf hingga ideograf.
Ideograf adalah berupa simbol-simbol yang memiliki satu makna yang lebih rumit serta konsep abstrak yang lain.
Perubahan dari Hieroglif Menjadi Huruf Alfabet
Perkembangan selanjutnya adalah dibuatnya alfabet Phoenician yang diperkenalkan pada tahun 1300 SM.
Baca Juga: Mengapa Alfabet Diawali Huruf A?
Alfabet ini terdiri dari 23 simbol yang sangat sederhana dan terbatas hanya sebagai perwakilan unsur bunyi.
Alfabet Phoenician ini didasarkan pada simbol-simbol yang ada di zaman Yunani Kuno.
Huruf pertama dari alfabet Phoenician berupa gambar sederhana dari kepala banteng.
Orang Yunani Kuno menyebutnya sebagai Alpha (Alfa) atau Aleph yang mewakili bunyi huruf 'A'.