7 Perbedaan Katak dan Kodok, dari Kulit hingga Bentuk Tubuh 

By Thea Arnaiz, Sabtu, 25 Desember 2021 | 08:30 WIB
Cari tahu perbedaan antara katak dengan kodok. (Foto oleh Cassidy Marshall dari Pexels)

 

Bobo.id - Perbedaan katak dan kodok sering kali membuat orang kebingungan. Keduanya memang sama-sama amfibi dan berasal dari ordo yang sama yaitu Anura (tidak berekor).

Namun, pada dasarnya semua kodok adalah katak, tapi tidak semua katak adalah kodok.

Jadi, bagaimana kita membedakan keduanya? Para ilmuwan pun menyepakati perbedaan mereka didasari dari taksonomi rakyat.

Taksonomi rakyat adalah pengelompokan yang dilakukan oleh masyarakat sebelum adanya taksonomi modern.

Lalu, apa saja perbedaan katak dan kodok menurut taksonomi rakyat, itu? Yuk, simak dari penjelasan ini. 

1. Kulit 

Perbedaan pertama yang bisa kita amati adalah kulit mereka. Jika teman-teman perhatikan, kulit kodok mempunyai kulit yang lebih kering dan kasar disertai tonjolan-tonjolan kecil.

Tonjolan tersebut melindungi kelenjar parotis, yang berfungsi mengeluarkan racun bufotoxins sebagai bentuk pertahanan diri.

Sedangkan, katak mempunyai kulit yang halus, berlendir, dan tidak mempunyai tonjolan di permukaan kulitnya.

Hal ini bertujuan agar kulitnya tetap lembab dan membiarkan kulit mereka tetap basah dengan air. 

2. Kaki 

Bagian kaki keduanya juga mempunyai perbedaan, lo. Kaki kodok mempunyai bentuk yang pendek, bahkan lebih pendek dari tubuhnya.

Itulah sebab mengapa kodok terlihat lebih jongkok dan gemuk. Mereka biasanya akan melakukan gerakan merangkak dan melakukan lompatan kecil.

Baca Juga: Perbedaan Cara Bernapas Katak dan Berudu, Materi Kelas 5 SD

Bahkan ada beberapa kodok yang bisa berjalan dengan langkah kecil. Sedangkan katak mempunyai kaki yang lebih panjang, panjangnya bisa melebihi tubuhnya.

Apalagi, bagian belakang kaki yang lebih panjang lagi daripada bagian depan. Tentunya, hal ini memungkinkan katak melompat dengan begitu jauh dan berenang lebih cepat. 

3. Telur 

Kodok dan katak sama-sama bertelur untuk memperbanyak keturunannya. Selain itu, keduanya juga membutuhkan air atau tempat yang cukup basah untuk kawin dan bertelur.

Meskipun begitu, mereka mempunyai cara yang berbeda ketika meletakkan telurnya.

Telur kodok biasanya diletakkan di pinggiran perairan atau di permukaan daun di dekat perairan. Sedangkan katak akan meletakkan telurnya di dalam rerumpun di dalam air.