Bobo.id - Ada banyak hiasan saat perayaan Natal, salah satunya adalah kaus kaki berwarna merah atau hijau.
Di wilayah Eropa atau rumah dengan perapian, kaus kaki ini akan dipajang tepat di dekat perapian.
Tempat itu juga biasanya menjadi ruangan berkumpul dengan keluarga dan tempat pohon Natal dihias.
Ada banyak hiasan dan ornamen saat Natal tiba, tiap ornamen pun muncul bukan tanpa alasan.
Seperti kaus kaki yang dipajang di atas perapian memiliki alasan hingga terus dilakukan.
Baca Juga: Jadi Ikon Perayaan Natal, Bagaimana Sejarah Dikenalnya Sinterklas?
Alasan penggunaan kaus kaki sebagai ornamen memang terlihat unik, namun ada beberapa legenda yang melatarbelakangi.
Walau tidak diketahu pasti legenda mana yang benar, namun ornamen ini tetap dipajang dan dihias sangat cantik.
Berikut akan dijelaskan tiga kisah di balik pemasangan kaus kaki di atas perapian.
1. Tradisi Skandinavia
Tradisi menggantung kaus kaki saat perayaan Natal ini disebut sudah ada sebelum agama Kristen berkembang.