Namun, setelah disimpan di dalam chiller, teman-teman perlu mendiamkannya beberapa saat sebelum diolah.
Hal ini bertujuan agar tekstur tempe tidak terlalu keras dan mengembalikan teksturnya seperti semula.
3. Menyimpan Tempe ke Dalam Plastik
Selanjutnya, jika tempe yang sudah kita beli ingin lebih awet. Teman-teman bisa menyimpannya di dalam plastik, lo.
Jika kita membeli tempe yang bungkusnya daun, lebih baik kita pindahkan ke kantong platik dan tutup dengan rapat.
Tapi, jika teman-teman membeli tempe yag sudah dibungkus plastik, tinggal di masukkan saja ke dalam chiller lemari pendingin.
Dengan cara ini, tempe tidak akan mudah busuk dan berwarna kehitaman.
Membungkus tempe dengan plastik juga membuat tempe tidak keras dan kering jika dibandingkan dibiarkan saja tanpa penutup.
4. Menyimpan Tempe di Wadah Kedap Udara
Selain bisa menyimpannya di dalam plastik yang tertutup. Teman-teman juga bisa menyimpan tempe di dalam wadah yang bisa ditutup rapat.
Dengan menggunakan wadah kedap udara, tempe yang kita beli tidak akan kering, keras, kehitaman, ataupun terkontaminasi makanan lain.