Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tertarik dengan benda-benda antariksa?
Benda antariksa yang paling sering disebut yaitu meteor.
Namun, sebenarnya benda langit jumlahnya lebih banyak dengan sebutan yang beragam, lo.
Yuk, kenali beberapa benda-benda antariksa berikut ini!
Baca Juga: Peristiwa Langit Apa Saja yang Bisa Terjadi Akibat Revolusi Bulan? Yuk, Cari Tahu!
1. Asteroid
Tidak hanya meteor, di ruang angkasa juga terdapat benda langit bernama asteroid. Apa itu?
Asteroid adalah benda langit kecil yang mengelilingi matahari.
Asteroid mengandung sedikit logam seperti nikel dan besi, yang terbentuk dari batu angkasa luar.
Asteroid berkumpul pada lintasan yang bernama sabuk asteroid (Main Asteroid Belt).
Lintasan ini merupakan jalur yang dilalui oleh Mars dan Jupiter, sehingga asteroid lebih banyak ditemukan di antara Planet Mars dan Jupiter.
2. Komet
Sedangkan komet adalah benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari, dan bercahaya seperti bintang.
Komet tersusun dari material gas dan air yang telah mengeras menjadi es, dan berukuran diameter 10 kilometer.
Lintasan yang digunakan komet untuk mengelilingi Matahari bentuknya lonjong.
Terkadang lintasan komet berada sangat dekat dengan Matahari, sehingga membuat sebagian es yang ada pada komet menguap karena panasnya.
Uap itu membentuk ekor pada komet, yang panjangnya mencapai ratusan kilometer.
Nah, ekor komet panjang inilah yang sering kita lihat dari Bumi. Namun untuk melihatnya, kita membutuhkan bantuan teleskop tertentu.
Baca Juga: Banyak yang Langsung Buat Permintaan ketika Melihatnya, Apa Sebenarnya Bintang Jatuh Itu?
3. Meteor
Meteor adalah benda angkasa yang meluncur di angkasa luar, masuk ke dalam atmosfer dan menyala karena gesekan udara.
Pada umumnya, meteor habis terbakar sebelum mencapai permukaan bumi.
Karena bisa meluncur hingga permukaan bumi, banyak orang menyebutnya sebagai bintang jatuh.
4. Meteoroid
Meteor terbentuk dari meteoroid yang jatuh. Meteoroid letaknya tidak jauh dari Bumi dan sering tertarik oleh gravitasi Bumi.
Ketika meteoroid ini jatuh, maka akan mengalami gesekan dengan lapisan atmosfer, lalu terbakar habis sebelum sampai ke Bumi.
Pada saat jatuh inilah, meteoroid disebut dengan meteor.
Baca Juga: Padahal Bumi Berotasi dengan Kecepatan Lebih dari Mobil Balap, Mengapa Kita Tidak Merasakannya?
Namun, jika meteor tidak terbakar habis saat mendarat di bumi, maka disebut dengan meteorit atau sisa meteor.
Nah, itulah perbedaan antara asteroid, komet, meteor, dan meteoroid, teman-teman.
Apakah kamu memahaminya dengan baik?
Jika kamu tertarik dengan pengetahuan tentang antariksa yang lebih banyak, jangan lupa baca Bobo.id, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.