Mengapa Kita Merinding saat Dingin dan Berkeringat saat Panas?

By Grace Eirin, Minggu, 26 Desember 2021 | 18:20 WIB
Mengapa kita bisa merinding ketika dingin, dan berkeringat ketika panas? (Kristin Vogt from Pexels)

Bobo.id - Pernahkah kamu tiba-tiba merinding saat merasa kedinginan?

Merinding adalah respons alami yang tubuh lakukan setelah menerima dorongan dari luar.

Dalam keadaan itu, kamu dapat melihat bulu kuduk pada kulit tangan atau kaki, berdiri.

Sebaliknya, ketika suhu lingkungan meningkat, kulit mengalami proses ekskresi dan menghasilkan keringat.

Lalu bagaimana proses bisa terjadi merinding dan berkeringat ini? Yuk, simak!

Baca Juga: Ada Jutaan Bakteri yang Hidup di Kulit, Ini 5 Fakta Kulit Manusia

Proses Merinding

Lapisan kulit tempat tumbuh bulu disebut lapisan dermis atau kulit jangat. Pada lapisan ini, terdapat sel yang folikel rambut dan kelenjar keringat.

Lapisan dermis merupakan lapisan yang di dalamnya terdapat ujung saraf. Ujung saraf ini memiliki tugas sebagai indra peraba dan panas.

Saat lingkungan bersuhu rendah atau keadaan dingin, ada otot-otot pada kulit yang berkontraksi.

Otot itu menjadi jembatan antara saraf simpatik dengan folikel rambut.