Pengertian dan Cara Proses Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

By Niken Bestari, Senin, 27 Desember 2021 | 10:00 WIB
Contoh bunga yang memiliki tangkai benang sari dan putik, sebagai organ reproduksi generatif. (Kompas.com/Aji)

Apabila sel gamet ini bertemu dalam proses reproduksi, maka ada peleburan yang dinamakan pembuahan.

Pada tumbuhan biji tertutup, pembuahan didahului oleh penyerbukan, yaitu menempelnya serbuk sari ke kepala putik.

Pembuahan akan menghasilkan biji. Biji tumbuhan yang jatuh di tanah atau lokasi yang cocok dapat berkembang hingga menjadi tumbuhan baru.

Proses Perkembangbiakan Generatif

Berdasarkan penjelasan di atas, pengertian perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah terjadinya tumbuhan baru yang didahului dengan penyerbukan atau persarian.

Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari yang mengandung sel kelamin jantan ke kepala putik yang mengandung sel kelamin betina.

Baca Juga: Apa Itu Perkembangbiakan Generatif? Beginilah Prosesnya Terjadinya pada Tumbuhan

Alat-alat perkembangbiakan generatif tumbuhan terdapat pada bunga.

Bentuk dan susunan bunga setiap jenis tumbuhan berbeda-beda, namun fungsinya tetap sama, yaitu sebagai alat reproduksi.

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan melalui beberapa cara yakni:

1. Konjungsi adalah ketika reproduksi generatif pada tumbuhan belum jelas organ reproduksinya. Biasanya terjadi pada ganggang laut, jamur, dan tumbuhan yang menyerupai bakteri.

2. Isogami merupakan meleburnya dua sel gamet atau kelamin yang sama besar. Biasanya terjadi pada tumbuhan sederhana berupa paku-pakuan.