Bobo.id - Adanya varian virus COVID-19 terbaru yaitu varian Omicron, kini sangat diwaspadai di Indonesia.
Belum usai dari varian Omicron, dikabarkan muncul lagi varian baru virus COVID Delmicron yang disebut sebagai gabungan varian Delta dan varian Omicron.
Istilah 'Delmicron' ini pertama kali disebut pada 24 Desember 2021 di Inggris untuk mengumumkan rekor jumlah kasus virus baru yang diisi oleh varian Omicron.
Pemerintah Inggris melaporkan 122.186 kasus baru dalam 24 jam terakhir yang terjadi di hari Kamis, 23 Desember 2021
Baca Juga: Waspadai Omicron, WHO Beri Peringatan Terkait Natal dan Tahun Baru, Ada Apa?
Di tengah meningkatnya kasus, negara Inggris menemukan adanya kasus COVID-19 yang disebabkan varian Delta yang memiliki karakteristik yang sama dengan varian Omicron.
Yakni, varian Delta yang nampaknya tahan atau resisten dari efek vaksin COVID-19.
Oleh karena itu, istilah varian 'Delmicron' ini pun dipakai.
Apa itu 'Delmicron'?
'Delmicron' telah digunakan oleh banyak ahli dan kalangan medis untuk menunjukkan kombinasi sifat virus COVID-19 varian Delta dan Omicron.
Rupanya, 'Delmicron' ini bukanlah varian baru atau mutasi baru dari virus COVID-19, lo.
Istilah 'Delmicron' ini hanya dipakai untuk varian Delta yang lebih ganas dan tahan terhadap pengobatan dan vaksin.
Keganasan virus akan meningkat seiring dengan melemahnya sistem imun seseorang.
Dikutip dari The Independent, dokter mengatakan bahwa 'Delmicron' adalah kombinasi dari sifat akibat lonjakan protein dari kedua virus COVID-19 varian Delta dan Omicron.
Baca Juga: Sudah Mulai Masuk Indonesia, Kenali 5 Fakta tentang Omicron Varian COVID-19 yang Baru
Bisakah Delta dan Omicron Bergabung?
Data awal varian Omicron menunjukkan varian tersebut bisa lebih resisten terhadap vaksin dan lebih menular daripada varian Delta.
Negara-negara di seluruh dunia telah mulai menyarankan agar tidak bepergian ke luar negeri, termasuk Indonesia.
Seorang ahli mengatakan bahwa ada kemungkinan Delta dan Omicron dapat bertukar materi genetik dan memicu varian lain, yang bahkan lebih mematikan.
Peristiwa ini secara ilmiah disebut 'peristiwa rekombinasi'.
Namun, ini semua hanya kemungkinan saja. Belum ada laporan khusus varian Delmicron yang resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kemungkinan, varian Delmicron ini adalah varian Delta yang menimbulkan efek resistansi atau ketahanan terhadap vaksin seperti Omicron.
Baca Juga: Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Indonesia, Ini 7 Hal Penting yang Perlu Diketahui
Jadi, walaupun ada istilah varian 'Delmicron', ini adalah istilah tidak resmi yang merujuk pada varian Delta yang lebih ganas.
Tenang saja, vaksin yang sudah beredar sekarang disebut masih bisa mengecilkan risiko infeksi dan penularan virus COVID-19 untuk segala varian.
Teman-teman harus senantiasa menjaga kesehatan dan tidak lengah menjaga protokol kesehatan, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.