Evakuasi Mandiri
Evakuasi mandiri dilakukan oleh masyarakat untuk menyelamatkan diri secara mandiri.
Informasi dan edukasi tentang evakuasi mandiri biasanya diberikan oleh PMI sebelum terjadinya bencana.
Jadi, ketika tanda-tanda bencana terjadi, masyarakat bisa segera melakukan evakuasi.
Evakuasi mandiri juga mengacu pada penyelamatan barang-barang dan manusia, agar dampak bencana tidak terlalu parah.
Baca Juga: Bagaimana Angin Puting Beliung Bisa Terbentuk? Ini Fakta-faktanya
Dampak bencana yang dimaksud contohnya korban jiwa, rusaknya bangunan, hingga hilangnya benda berharga.
Misalnya, ketika tanda-tanda erupsi gunung berapi, kita harus memantau kondisi terbaru status gunung tersebut.
Jika daerah rumah kita termasuk ke dalam kawasan rawan bencana (KRB), kita dianjurkan untuk melakukan evakuasi mandiri sebelum erupsi terjadi.