Siaga dan Tanggap Bencana Banjir, Lakukan 6 Hal Ini Saat dan Setelah Banjir

By Grace Eirin, Rabu, 29 Desember 2021 | 12:30 WIB
Siaga dan tanggap darurat bencana banjir. (Freepik/pch.vector)

Salah satu caranya yaitu dengan mengajak masyarakat menyadari penyebab bencana banjir dan cara mencegahnya. 

Adapun cara pencegahan banjir dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah di sungai, memastikan tidak ada selokan yang tersumbat, dan membuat instalasi listrik yang lebih tinggi. 

Memastikan tidak ada selokan yang tersumbat artinya masyarakat perlu menerapkan lingkungan yang bersih dari sampah di lingkungan sekitar. 

Apa yang Harus Dilakukan pada Saat Banjir? 

Jika sudah melakukan pencegahan, daerah tersebut masih terkena bencana banjir, dampak besarnya bisa dikurangi. 

Misalnya, lingkungan yang bersih tidak menimbulkan sampah berserakan yang meluap bersama air banjir. 

Ketika terjadi banjir di suatu daerah, hal yang harus kita lakukan yaitu sebagai berikut. 

Baca Juga: Bantu Penanggulangan Bencana, Inilah 3 Fungsi Utama Palang Merah Indonesia

1. Matikan aliran listrik dan air di rumah

Aliran listrik berpotensi menimbulkan bahaya jika terkena air, yaitu berisiko terjadi bahaya tersetrum. 

2. Menyumbat celah yang berpotensi mengalirkan banjir

Maksudnya, di sekitar rumah terdapat beberapa celah yang bisa menjadi saluran mengalirnya air banjir ke tempat-tempat tertentu. 

Oleh karena itu, celah-celah tersebut perlu disumbat secara permanen, agar air tidak masuk ke celah tersebut. 

3. Evakuasi ke tempat yang lebih tinggi dan aman

Ketika di sekitar tempat tinggal sudah terdapat potensi banjir, kita perlu menyiapkan diri untuk evakuasi. 

Evakuasi merupakan upaya penyelamatan diri, keluarga, dan barang berharga ke tempat yang lebih aman.