Penjelasan Lengkap Letak Astronomis Indonesia, Lengkap Beserta Pengaruhnya bagi Indonesia

By Thea Arnaiz, Kamis, 30 Desember 2021 | 08:40 WIB
Apa saja pengaruh dari letak astronomis Indonesia? (pixabay)

Bobo.id - Letak astronomis adalah letak wilayah berdasarkan sistem titik koordinat garis lintang dan garis bujur bumi.

Garis lintang adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi, dari bagian khatulistiwa hingga kutub utara dan selatan.

Sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan.

Berdasarkan sistem koordinat tersebutlah, letak astronomis Indonesia diketahui.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kejuaraan AFF Kebanggaan ASEAN, Salah Satunya Indonesia Langganan Juara II

Indonesia mempunyai posisi astronomis pada 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat Bujur Timur hingga 141 derajat Bujur Timur.

Lalu, apa saja pengaruhnya letak astronomis Indonesia, ya? Untuk cari tahu, teman-teman bisa menyimak informasi berikut ini. Yuk, simak! 

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia 

Berdasarkan letak astronomisnya, ternyata membawa dua pengaruh pada Indonesia, yaitu menentukan iklim dan pembagian waktu. 

1. Iklim Indonesia 

Tahukah teman-teman, wilayah Indonesia juga dilalui oleh 0 derajat garis lintang atau garis khatulistiwa, lo.

Baca Juga: Banyak Kota Kuno Bersejarah, Ini 5 Fakta Unik Mesir

Itulah sebabnya Indonesia mempunyai iklim tropis. Kota-kota di Indonesia yang dilewati garis lintang 0 derajat ada Kota Bonjol di Sumatera Barat, Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Kepulauan Batu di Sulawesi Utara, Pulau Halmahera di Maluku Utara, dan Pulau Waigeo di Papua Barat.

Dengan mempunyai iklim tropis, Indonesia pun mempunyai dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau.

Musim ini disebabkan hembusan angin muson barat yang lembab dan angin muson timur yang kering.

Ciri-ciri lain dari wilayah beriklim tropis adalah mempunyai curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, badai, dan pastinya lebih panas dan lembab sepanjang tahun.

Oleh karena itu, Indonesia mempunyai wilayah yang subur dengan keanekaragaman fauna dan flora dengan hutan hujan tropisnya yang lebat.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap 3 Zona Waktu di Wilayah Indonesia: WIB, WITA, dan WIT

2. Pembagian Waktu Indonesia 

Dengan letak astronomisnya, Indonesia mempunyai tiga pembagian zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1987, yang mengacu pada Greenwich Mean Time (GMT). 

- Waktu Indonesia Barat (WIB) 

Zona waktu Indonesia ini berlaku untuk wilayah di bagian barat, dengan GMT +7.

Wilayah yang termasuk zona waktu WIB, ada seluruh provinsi di Pulau Sumatera, seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Madura, serta Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. 

- Waktu Indonesia Tengah (WITA) 

Zona waktu Indonesia ini berlaku untuk wilayah di bagian tengah, dengan GMT +8.

Wilayah yang termasuk zona waktu WITA, ada Pulau Bali, seluruh provinsi di Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Jika di wilayah Indonesia barat pukul 14.00 WIB, maka di Indonesia tengah sudah pukul !5.00 WITA.

- Waktu Indonesia Timur (WIT) 

Zona waktu Indonesia ini berlaku untuk wilayah di bagian timur, dengan GMT +9.

Wilayah yang termasuk zona waktu WIT, ada di seluruh provinsi Pulau Papua dan Maluku.

Jika dibandingkan dengan zona waktu WIB, WIT mempunyai selisih waktu 2 jam.

Sedangkan, dengan WITA mempunyai selisih waktu 1 jam. Jadi, misalkan di Indonesia barat pukul 14.00 WIB, maka di Indonesia bagian timur sudah pukul 16.00 WIT.

Itulah, pengaruh letak astronomis terhadap Indonesia, yaitu memengaruhi iklim dan pembagian wilayah waktu. 

Tonton video ini, yuk!

 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.