Jangan Lagi Sepelekan Tikus yang Masuk ke Rumah, 4 Penyakit Berbahaya Ini Bisa Kita Alami

By Tyas Wening, Kamis, 30 Desember 2021 | 14:30 WIB
Tikus yang masuk ke rumah bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. (Freepik/Wirestock)

Bobo.id - Tikus bisa masuk ke rumah melalui berbagai celah, seperti lubang maupun saluran air.

Sedangkan penyebab tikus masuk ke rumah ada beberapa hal, salah satunya adalah sisa makanan.

Adanya tikus di rumah bisa menyebabkan rumah menjadi kotor dan bau karena kotoran dan urinnya.

Namun tikus yang masuk ke rumah tidak hanya menyebabkan rumah jadi kotor, nih, teman-teman.

Tikus yang masuk ke rumah juga menjadi pembawa penyakit yang berbahaya bagi penghuni rumah.

Yuk, ketahui berbagai penyakit berbahaya yang bisa dibawa tikus ke dalam rumah!

Baca Juga: Usir Tikus dari Rumah dengan Mudah, Ini 5 Cara yang Bisa Dicoba, Salah Satunya Gunakan Cabai

1. Leptospirosis

Salah satu penyakit yang sering disebabkan oleh tikus adalah leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang termasuk dalam genus leptospira.

Bakteri penyebab leptospirosis ini masuk dan menginfeksi tubuh lewat luka terbuka.

Beberapa orang mengalami gejala dari penyakit leptospirosis, tapi ada juga yang tidak mengalami gejala.

Beberapa gejala dari penyakit leptospirosis ini seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri di otot, hingga penyakit kuning.

O iya, leptospirosis ini harus segera diobati, ya, teman-teman. Sebab leptospirosis bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal, gagal hati, bahkan gangguan pernapasan.

Baca Juga: Sering Mimpi Terjatuh hingga Mengigau, Kenali Beragam Gangguan saat Tidur dan Cara Mengatasinya

2. Rat-Bite Fever (RBF)

Rat-bite fever atau RBF adalah penyakit yang disebabkan oleh tikus karena bakteri Streptobacilus moniliform.

RBF dapat terjadi saaat seseorang tergigit atau tercakar tikus, konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi bakteri penyebab RBF.

Sesuai namanya, salah satu gejala dari RBF ini adalah tubuh yang mengalami demam.

3. Pes

Bukan hanya tikus, penyakit pes yang disebabkan oleh bakteri Yersina pestisia ini juga ditularkan oleh hewan pengerat lainnya.

Bakteri penyebab penyakit pes biasanya dibawa oleh kutu yang tertular dari tikus dan hewan pengerat lainnya.

Namun hewan lain yang sudah tertular penyakit pes, seperti kucing, anjing, maupun kelinci juga bisa menularkan penyakit ini ke manusia.

Cara penularannya adalah melalui kontak langsung maupun tergigit hewan yang sudah terinfeksi.

Penyakit pes ini bisa sangat berbahaya bagi manusia, karena bisa menyerang paru-paru dan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Beras Bersih Tanpa Kutu, Ini 4 Cara Mudah dan Ampuh untuk Hilangkan Kutu Beras

4. Virus Hanta

Beberapa jenis tikus yang menyebarkan penyakit virus hanta atau Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) ini adalah tikus rusa, tikus berkaki putih, tikus kapas, dan tikus padi.

Ada berbagai cara penularan HPS ini dari tikus kepada manusia.

Seperti menghirup partikel virus yang ada di urin, kotoran, dan air liur tikus.

Cara lainnya adalah menyentuh, memakan, atau melakukan kontak langsung dengan tikus.

Tergigit tikus juga menjadi cara HPS ini menyerang atau menginfeksi manusia.

Gejala-gejala yang bisa dialami oleh seseorang yang mengalami HPS adalah demam, muntah, sakit kepala, sakit perut, hingga diare.

Namun sekitar 4-10 hari kemudian, seseorang yang mengalami HPS ini juga bisa mengalami sesak napas, batuk, bahkan adanya penumpukan cairan pada paru-paru.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.