Penyebab dan Gejala Bruxism, Kebiasaan Menggeretakkan Gigi Saat Tidur

By Niken Bestari, Jumat, 31 Desember 2021 | 18:40 WIB
Waspadai kebiasaan Bruxism pada anak. (Enis Yavuz/Unsplash)

Penyebab Bruxism

Bruxism tidak terjadi setiap saat tidur, tetapi muncul saat seseorang sedang dalam kondisi tertentu, misalnya ketika sedang tertekan.

Namun, sampai saat ini belum diketahui secara pasti hal-hal apa saja yang menjadi penyebab bruxism.

Ada beberapa faktor fisik dan psikologis yang bisa menjadi pemicu terjadinya bruxism, yaitu merasa cemas, stres, marah, frustrasi, atau tegang, serta kondisi kesehatan yang tidak baik.

Baca Juga: Gigi Tetap Kuning Meski Rajin Menyikat Gigi? Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

 

Bruxism pada Anak

Bruxism juga sering terjadi pada anak-anak ketika mereka pertama kali mengalami tumbuh gigi.

Namun, bruxism akan kembali terulang ketika anak-anak mulai memiliki gigi permanen. Biasanya, bruxism akan berhenti dengan sendirinya saat anak mulai memasuki masa remaja.

Sama seperti orang dewasa, bruxism pada anak-anak bisa dipicu oleh stres, misalnya saat akan menghadapi ujian sekolah.

Selain itu, ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya bruxism, yakni alergi, kekurangan nutrisi tertentu, hingga infeksi cacing kremi.