7. Okultasi Uranus oleh Bulan
Di Indonesia, Bulan berfase sabit akhir dengan ilumniasi antara 15,3-15,2 persen saat mengokultasi Uranus.
Secara keseluruhan, Uranus mengalami okultasi oleh Bulan pada 24 Juni 2022 sejak pukul 19.57 UT hingga 00.33 UT.
Sebagian wilayah Indonesia seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, Sulawesi, Maluku Utara, dan Maluku mengalami okultasi Uranus saat fajar sebelum Matahari terbit.
Sedangkan provinsi Papua Barat dan Papua mengalami okultasi Uranus saat fajar sebelum Matahari terbit hingga setelah Matahari terbit.
Sebagai informasi, Uranus hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu.
Durasi okultasi terlama terjadi di Kota Manokwari selama 1 jam 19 menit 32 detik (sejak pukul 05.23 WIT), sedangkan durasi okultasi tersingkat terjadi di Kota Balikpapan selama 16 menit 47 detik (sejak pukul 04.30 WIT).
Wilayah paling awal yang mengalami okultasi terjadi di Kota Kupang pukul 04.05 WIB, selama 1 jam 8 menit 45 detik dan wilayah paling akhir yang mengalami okultasi terjadi di Kota Bontang pukul 04.36 Wita, selama 18 menit 0 detik.
Baca Juga: 5 Peristiwa Langit Keren Ini Jarang Terjadi, Salah Satunya Baru Akan Muncul di Tahun 2023!
8. Puncak Hujan Meteor Perseid
Pada pertengahan tahun ini akan ada hujan meteor Perseid, tepatnya 13-14 Agustus 2022. Perseid merupakan hujan meteor yang titik radiannya berasal dari konstelasi Perseus.
Intensitas maksimum hujan meteor ini sebesar 100 meteor per jam.
Titik radian Perseid terbit dari arah timur laut pukul 23.00 malam sebelumnya (untuk Sabang atau yang selintang) hingga pukul 01.00 waktu setempat (untuk Pulau Rote atau yang selintang).
Perseid bisa disaksikan hingga 25 menit sebelum Matahari terbit saat titik radiannya berkulminasi di arah utara.