Ada tiga jenis ngengat dari keluarga berbeda, yang memiliki tympanum khusus di perut mereka.
Yaitu ngengat geometer dan looper, ngengat moncong, dan ngengat hooktip. Ngengat jenis ini memiliki kepekaan yang kuat terhadap ultrasonik.
Ngengat lilin diketahui dapat mendengar pada frekuensi 300 kHz, yang lebih tinggi dari frekuensi pendengaran hewan lain.
2. Rayap takut dengan cahaya
Kebanyakan orang belum tahu kalau rayap sebenarnya tidak bisa melihat. Lalu, bagaimanakah mereka mencari makanannya?
Kemampuan ini dibantu oleh hormon di dalam tubuhnya yang bernama feromon.
Hormon ini dapat membantunya mengikuti jejak temannya, menemukan rumah, dan mencari makanannya.
Baca Juga: Punya Ratusan Museum, Ini 5 Fakta Menarik Kota London di Inggris
Rayap juga menggunakan antenanya untuk mendeteksi cahaya dan aroma.
Namun, sebenarnya rayap adalah hewan yang takut dengan cahaya, oleh karena itu mereka suka berada di tempat gelap.
Hanya rayap yang berukuran besar yang berani terhadap cahaya selama kurang lebih 4 jam.
Setelah itu mereka akan kembali bersembunyi di tempat yang gelap.