Berbeda dengan Planet Lainnya, Mengapa Bumi Hanya Punya Satu Satelit Alami?

By Tyas Wening, Kamis, 6 Januari 2022 | 17:30 WIB
Bulan adalah satelit alami bagi Bumi. (MaxPixel's contributors)

Bulan, Satelit Alami Bumi

Bumi memiliki satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami Bumi hanya ada satu, yaitu Bulan.

Bulan merupakan satelit alami Bumi karena Bulan adalah satu-satunya benda ruang angkasa yang bergerak mengelilingi Bumi.

Kalau dilihat, Bulan kelihatan bergerak searah dengan Matahari, yaitu dari timur ke barat.

Namun sebenarnya Bulan mengorbit Bumi dari arah sebaliknya, yaitu dari barat ke timur.

Baca Juga: Bumi Berputar Lebih Cepat di 2021, Apa Dampaknya bagi Kehidupan?

Bulan memiliki dua periode orbit yang berbeda, yaitu periode sideris dan periode sinodik.

Perbedaannya adalah perioder sideris merupakan periode orbit Bulan terhadap Bumi setiap 27,3 hari sekali.

Sedangkan periode sinodik adalah waktu dari satu bulan purnama ke bulan berikutnya, yaitu 29,5 hari.

Lalu, mengapa hanya Bulan yang menjadi satelit alami Bumi, padahal planet lainnya memiliki puluhan satelit alami?

Jawabannya adalah karena memang hanya Bulan yang menjadi satelit alami yang berputar dan mengorbit Bumi, teman-teman.

Fungsi Bulan Sebagai Satelit Alami untuk Bumi