Listrik mengalir dari energi potensial tinggi ke energi potensial rendah.
Lampu di rumah kita, misalnya, bisa menyala karena ada arus listrik yang 'diberikan jalan' melalui kabel hingga bisa melewati dan menyalakan kawat pijar di dalam bola lampu.
Semua arus listrik akan menjalani siklus yang sama, mulai dari pembangkit listrik lalu menjalar ke alat-alat listrik di rumah kita, dan berakhir di Bumi.
Sebab, Bumi atau tanah memiliki efek menetralkan aliran listrik.
Bumi atau tanah memiliki energi potensial yang rendah.
Jika kita berdiri dan kaki kita menyentuh bumi atau lantai, kemudian tangan kita memegang kabel berarus listrik, maka arus listrik tersebut akan melewati tubuh kita, dan kemudian menuju Bumi atau tanah.
Saat aliran listrik melewati tubuh kita menuju Bumi, itulah yang dinamakan sebagai peristiwa kesetrum.
Baca Juga: Burung Sering Terlihat Bertengger di Kabel Listrik, Mengapa Mereka Tidak Tersetrum?
Dalam hal ini, tubuh manusia berperan sebagai konduktor (penghantar listrik yang baik) karena di dalam tubuh manusia banyak mengandung air.
Jadi meskipun tubuh manusia tidak terbuat dari logam seperti kebanyakan benda konduktor, sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air yang merupakan penghantar listrik yang bagus.
Sedangkan kertas, karet, kayu, dan kaca, merupakan benda isolator.
Benda isolator adalah benda penghantar listrik yang buruk.