Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 9, Bagaimana Watak Tokoh Tambahan pada Cerita Fiksi ‘Masih Ada Waktu, Arya!’

By Thea Arnaiz, Kamis, 13 Januari 2022 | 10:30 WIB
Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 9, mengidentifikasi cerita fiksi berjudul 'Masih Ada Waktu, Arya!'. (Foto oleh cottonbro dari Pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 9, subtema 1, tepatnya halaman 59.

Teman-teman akan melanjutkan melakukan identifikasi pada cerita fiksi. Kali ini, teman-teman akan membaca cerita fiksi berjudul ‘Masih Ada Waktu, Arya!’.

Seperti yang teman-teman ketahui, kalau cerita fiksi juga bisa memberikan kita pelajaran kehidupan sehari-hari.

Untuk mengetahui lebih lanjut, kita bisa membaca teks cerita fiksi berikut. Setelah itu, kerjakanlah soal pertanyaannya dan temukan kunci jawabannya. 

Masih Ada Waktu, Arya! 

Oleh Diana Karitas 

Arya senang sekali hari ini. Ayah akan mengajaknya menonton film tentang makhluk luar angkasa. Ia sudah lama menantikan kesempatan ini. Kebetulan, kali ini ayah dapat menemaninya. 

“Wah, antreannya sudah panjang, Ayah!” kata Arya agak murung ketika telah sampai di bioskop. Penjualan tiket ternyata sudah dibuka setengah jam yang lalu, dan sekarang antreannya cukup panjang. Seandainya saja tadi Ayah tidak membantu Mbak Ita membetulkan sepedanya, pasti kita tidak akan mengantri sepanjang ini. 

“Tidak apa, Arya. Kita masih punya waktu. Pemutaran filmya masih 45 menit lagi, kok. Yuk, segera mengantre!” ajak Ayah sambil berjalan menuju antrean. 

Baca Juga: Mencari Istilah Khusus dari Teks 'Dampak Perubahan Cuaca', Materi Kelas 3 SD Tema 5

“Seandainya tadi sepeda Mbak Ita tidak rusak, kita bisa sampai ke sini lebih cepat ya Yah! Jadi tidak harus mengantri lama,” Arya masih menggerutu tentang peristiwa sebelumnya. 

“Arya, Mbak Ita juga tidak berharap sepedanya akan rusak, kan? Mbak Ita akan pergi les menari, kalau sepedanya rusak di tengah jalan, lebih kasihan lagi Mbak Ita. Beruntung rusaknya di rumah dan Ayah tahu. Jadi, Ayah harus bantu Mbak Ita dulu supaya ia tetap bisa latihan menari dengan selamat. Memang Arya ingin Mbak Ita celaka di jalan?” hibur Ayah. Arya hanya tersenyum dan mengangguk. Tentu saja ia tidak ingin kakak perempuannya itu mengalami kecelakaan.