Bobo.id - Hewan nokturnal melakukan kegiatan seperti mencari makan, berburu, dan merawat anak-anaknya ketika petang tiba.
Contohnya burung hantu, yang lebih aktif ketika malam tiba. Terkadang suaranya pun nyaring terdengar di malam hari.
Sedangkan manusia, melakukan banyak kegiatan justru ketika dalam keadaan terang.
Kita tidak terbiasa aktif di malam hari, ditambah lagi kita tidak memiliki alat indra yang dapat bekerja khusus di dalam gelap.
Nah, pernahkah kamu penasaran, mengapa hewan nokturnal tetap dapat melihat dalam keadaan gelap?
Supaya kita mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan di bawah ini.
Kemampuan Mata Hewan Nokturnal
Hewan nokturnal memanfaatkan indra penglihatan untuk melihat dalam gelap, yang juga digunakan beradaptasi.
Dengan kemampuan beradaptasi yang baik, hewan-hewan nokturnal dapat menggunakan kinerja visual mereka untuk melihat dunia lebih detail.
Baca Juga: Tidak Bisa Mengaum atau Mendengkur, Ini 3 Fakta Menarik dari Macan Tutul Salju
Para peneliti pun sudah menemukan banyak bukti bahwa kemampuan mata hewan nokturnal tidak dapat disepelekan.
Beberapa di antara mereka bisa melihat jelas dengan banyak warna meskipun dalam keadaan gelap.
Contohnya hewan amfibi, yang punya fotoreseptor unik yang jarang ditemukan pada hewan lain.
Katak bisa mendeteksi warna saat gelap, sehingga memudahkannya melindungi diri saat keadaan terancam.
Contoh kemampuan mata juga terdapat pada cumi-cumi yang hidup di laut dalam yang gelap.
Hewan yang hidup di kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan laut ini melihat dengan matanya yang tidak serasi.
Mata cumi-cumi terdiri dari dua bentuk, yaitu punya mata besar berbentuk tabung dan mata yang lain lebih kecil dengan bentuk setengah bola.
Mata berbentuk tabung ini biasanya diarahkan ke atas, sedangkan mata yang lain diarahkan ke bawah.
Dengan cara ini, cumi-cumi bisa melihat dan mendeteksi mangsa atau bahaya dalam keadaan gelap.
Baca Juga: 3 Hal yang Sering Dialami Telinga, tapi Jarang Ada yang Tahu Penyebabnya
Migrasi Burung di Malam Hari
Burung juga bisa melakukan migrasi ketika malam hari. Migrasi adalah perpindahan burung dari satu wilayah ke wilayah lain.
Migrasi ini dilakukan untuk menghindari burung predator yang lebih sering berkeliaran di udara ketika terang hari.
Meskipun burung-burung yang bermigrasi ini tidak selalu dari kelompok hewan nokturnal, namun mereka bisa menyesuaikan diri saat gelap.
Ini karena burung-burung memanfaatkan bintang sebagai navigasi menuju wilayah yang baru.
Udara malam juga lebih baik untuk membantu mereka terbang secara bersamaan dengan mudah.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.