Sampah-sampah plastik yang tersebar di dalam laut akan mengurangi jumlah organisme laut yang menghasilkan oksigen di bumi.
Sekelompok bakteri bernama Prochlorococcus yang ada di laut berfungsi untuk menghasilkan oksigen bagi bumi karena dapat melakukan fotosintesis.
Namun, dengan adanya sampah plastik di dalam laut, dapat memengaruhi kehidupan organisme ini.
Senyawa kimia yang berasal dari sampah plastik ini dapat mengganggu perkembangan, fotosintesis, dan produksi oksigen bakteri Prochlorococcus.
Sampah plastik yang mengapung di permukaan air laut akan rusak dan terdegradasi karena paparan sinar matahari.
Hal ini menyebabkan sampah plastik terpotong-potong menjadi bagian yang kecil dan mengeluarkan senyawa kimia berbahaya.
Plastik ini dapat tertelan dan menjerat hewan-hewan di laut, sehingga mengganggu kesehatan mereka.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.