Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar tentang plankton?
Kita banyak mengenal plankton dari karakter kartun di televisi, namun makhluk seperti apakah plankton di kehidupan nyata?
Nah, sambil mengenal salah satu organisme laut yang satu ini, kita akan membahas mengenai fakta-fakta menarik plankton bersama.
Apa Itu Plankton?
Dilansir dari Natgeo, plankton adalah kumpulan organisme kecil yang hidup di permukaan air, seperti danau, sungai, dan laut.
Nama plankton diambil dari bahasa Yunani yaitu Planktos yang berarti melayang atau mengapung.
Uniknya, plankton tidak berenang sendiri, melainkan dibantu oleh pasang surut, arus, dan kekuatan lainnya.
Plankton menjadi sumber makanan bagi organisme besar dan kecil di air, mereka bahkan memiliki peran besar bagi lautan.
Plankton dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen di lautan, yang prosesnya hampir sama dengan fotosintesis.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Apakah Ikan dan Hewan Laut Juga Bisa Tidur? Yuk, Cari Tahu!
Kita mengenal bakteri bernama Prochlorococcus, yang ada di laut dan berfungsi untuk menghasilkan oksigen bagi bumi karena dapat melakukan fotosintesis.
Jenis-Jenis Plankton
Ada dua jenis plankton yang paling menonjol dan dikenal di lautan, yaitu zooplankton dan fitoplankton.
Zooplankton merujuk kepada organisme hewan kecil, sedangkan fitoplankton yang mirip tumbuhan.
Plankton juga berbentuk seperti jamur dan bakteri, bahkan di udara juga ada plankton yang bernama aeroplankton.
Fitoplankton sangat membutuhkan matahari agar bisa melakukan fotosintesis.
Inilah mengapa mereka lebih mudah ditemukan mengapung di dekat permukaan laut.
Para ilmuwan menyatakan bahwa sekitar 50 persen produksi oksigen di Bumi berasal dari laut, dan kebanyakan merupakan peran dari fitoplankton ini.
Sementara zooplankton hidup di mana saja, namun juga lebih mudah ditemukan di permukaan air laut.
Baca Juga: Mengenal Porifera, Hewan Laut yang Jadi Inspirasi Animasi Spongebob
Contoh zooplankton yaitu kriil atau krustasea kecil yang merupakan sumber makanan paus.
Sebelum tumbuh dewasa, kepiting dan udang kecil juga dianggap sebagai zooplankton.
Nah, itulah sebenarnya makhluk plankton yang suka berada di permukaan air ini, teman-teman.
Ancaman bagi Plankton
Kehidupan plankton dapat terancam karena meningkatnya kandungan karbon dioksida di dalam laut.
Selain karbon dioksida, perubahan iklim dan pencemaran juga dapat menyebabkan kehidupan plankton terganggu.
Sampah-sampah plastik yang tersebar di dalam laut akan mengurangi jumlah organisme laut yang menghasilkan oksigen di bumi.
Senyawa kimia yang berasal dari sampah plastik ini dapat mengganggu perkembangan, fotosintesis, dan produksi oksigen bakteri Prochlorococcus.
Sampah plastik yang mengapung di permukaan air laut akan rusak dan terdegradasi karena paparan sinar matahari.
Sehingga ukuran plastik bisa berubah menjadi lebih kecil, yang disebut mikroplastik.
Mikroplastik inilah yang dapat meracuni dan mengganggu kehidupan banyak organisme laut.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.