Ibu Kota Indonesia Akan Diganti Nama dan Pindah Lokasi ke Kalimantan, Ini Fakta Menariknya

By Niken Bestari, Selasa, 18 Januari 2022 | 12:30 WIB
Ibu Kota Indonesia akan diganti nama dan dipindah ke Pulau Kalimantan. (Pixabay.com)

Bobo.id - Penggantian nama dan pemindahan Ibu Kota Indonesia sudah sering dibahas oleh Pemerintah Indonesia.

Tahukah teman-teman, bahwa rencana penggantian nama dan lokasi Ibu Kota Indonesia sudah semakin mantap dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.

Pemerintah kian kian serius mematangkan pembangunan ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Bahkan, Pemerintah Republik Indonesia sudah mempersiapkan nama baru Ibu Kota Indonesia, yakni Nusantara.

Nama ibu kota baru Nusantara tersebut telah disetujui Presiden Joko Widodo.

Hal-hal terkait pemindahan ibu kota negara juga terus disiapkan mulai dari penyusunan rancangan Undang-Undang, sarana dan prasarana, dan hal-hal lainnya.

Kenapa Ibu Kota Negara Pindah ke Pulau Kalimantan?

Menurut Presiden Joko Widodo, ada beberapa alasan pemindahan lokasi ibu kota ke Pulau Kalimantan.

1. Pulau Jawa sudah terlalu padat penduduk.

Baca Juga: Wah, Ternyata Kota Jakarta Sudah Berganti Nama Sebanyak 13 Kali! Apa Saja, ya?

2. Agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa merata.

3. Kepadatan penduduk di Jawa menyebabkan krisis air bersih. Oleh karena itu, diharapkan dengan pemindahan ibu kota ke Kalimantan, kepadatan penduduk di Jawa bisa dikendalikan.

4. Mengurangi pengubahan lahan hijau menjadi perumahan di Pulau Jawa. Sebab, padatnya penduduk di Jawa akan membuat banyak lahan hijau diubah menjadi lahan pemukiman.

Banyaknya lahan pemukiman menyebabkan masalah lingkungan, seperti banjir, tanah longsor, hingga kebakaran

Kenapa Ibu Kota Indonesia Diganti Menjadi 'Nusantara'?

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan alasan mengapa nama 'Nusantara' dipilih untuk nama ibu kota baru.

Alasannya adalah, nama Nusantara dipilih karena kata tersebut sudah dikenal sejak lama, baik dalam negeri hingga luar negeri.

Diharapkan, nama Nusantara mudah dan menggambarkan semua wilayah Republik Indonesia, itulah yang disampaikan Menteri Suharso.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan ibu kota negara (IKN) bukan hanya sekadar memindahkan perkantoran.

Baca Juga: Jumlah dan Daftar Nama Provinsi di Indonesia Lengkap dengan Ibu Kotanya

Menurut Presiden Joko Widodo, IKN dibangun sebagai kota baru yang bisa bersaing di tingkat global.

Nama Nusantara lahir di masa Kerajaan Majapahit di sekitar abad ke-14. Nusantara saat itu digunakan dalam dunia politik saja.

Kawasan Nusantara terdiri dari gugusan atau rangkaian pulau yang terdapat di antara benua Asia dan Australia, bahkan termasuk Semenanjung Malaya.

Wilayah Nusantara dikategorikan Majapahit sebagai Nusantara.

Kata Nusantara tercatat diucapkan oleh Gajah Mada, patih Majapahit.

Gajah Mada mengucapkannya lewat sumpah yang dikenal sebagai Sumpah Palapa. Sumpah itu diucapkannya saat upacara pengangkatan menjadi Patih Amangkubumi Majapahit.

Hingga saat ini, upaya penggantian nama dan pemindahan lokasi ibu kota ke Pulau Kalimantan terus dilakukan.

Namun, belum diketahui kapan nama dan lokasi ibu kota akan diganti secara resmi.

Pemerintah dan rakyat berharap bahwa penggantian ibu kota ini bisa berdampak baik bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.