Bobo.id - Sebagai anak yang baik, orang tua akan senang jika kita rajin membantu pekerjaan rumah, salah satunya memasak.
Saat membantu memasak, apakah kamu pernah mendapatkan tugas untuk mengiris bawang?
Kebanyakan orang tidak suka mengiris bawang karena menghindari mata mengeluarkan air mata.
Namun, jarang ada orang yang tahu alasan kita mengeluarkan air mata secara otomatis setelah mengiris bawang.
Oleh karena itu, kita akan mencari tahu alasan dan penjelasan ilmiahnya dari artikel ini. Yuk, simak!
Bahan Kimia pada Bawang
Penyebab utama kita menangis saat mengiris bawang adalah karena adanya bahan kimia bernama lachrymatory.
Ketika masih berbentuk utuh, bawang mengandung senyawa sistein sulfoksida, yang disimpan terpisah dari enzim alliinase.
Namun, ketika bawang dipotong, dicincang, atau dihancurkan, penghalang yang memisahkan enzim dan senyawa tersebut akan rusak.
Baca Juga: Jangan Lagi Simpan Minuman Bersoda di Freezer, Ternyata Bisa Meledak! Apa Sebabnya, ya?
Rusaknya penghalang inilah memicu terjadinya reaksi kimia antara enzim alliinase dan sistein sulfoksida menjadi asam sulfenat.
Menurut Josie Silvaroli, seorang dokter farmasi dari The Ohio State University, asam sulfenat tersebut memiliki dua pilihan.
Pertama, senyawa ini bisa mengembun secara spontan, atau menjadi senyawa organosulfur.
Senyawa organosulfur ini yang memberikan aroma dan rasa yang kuat dari bawang.
Kedua, asam sulfenat akan mengatur dirinya menjadi faktor lachrymatory.
Apa itu Lachrymatory?
Lachrymatory adalah cairan yang menguap dengan sangat cepat hingga bisa sampai ke mata kita.
Saat mata kita bereaksi dengan lachrymatory ini, maka akan terjadi iritasi, khususnya pada saraf sensorik.
Pada waktu terjadi peristiwa inilah, mata berusaha mengatasi iritasi dengan cara mengeluarkan air mata.
Baca Juga: Kuku Kaki Tumbuh Lebih Lambat Daripada Kuku Tangan, Ini Alasannya
Air mata yang keluar ini termasuk jenis air mata refleks, atau hanya diproduksi saat mata mendapat rangsangan dari luar tubuh yang dapat menimbulkan iritasi.
Menurut penelitian, keluarnya air mata pada saat mengiris bawang ini bisa dikurangi dengan berbagai cara.
Mulai dari memakai kacamata, pelindung wajah untuk melindungi mata, dan menggunakan pisau tajam.
Pisau yang tajam diketahui dapat menciptakan 'gas air mata' yang lebih sedikit daripada saat menggunakan pisau tumpul.
Jadi, itulah yang sebenarnya terjadi ketika kita menangis karena mengiris bawang, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.