Sebab, kerang yang sudah pernah menghasilkan mutiara masih bisa menghasilkan mutiaranya lagi.
Budidaya Kerang Mutiara
Dilansir dari Kompas.com, Balai Bio Industri Laut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga melakukan budidaya kerang mutiara dari sektor perikanan Indonesia.
Budidaya ini paling cepat membutuhkan waktu sekitar 34 bulan untuk dapat memperoleh mutiara dari mulai proses pemijahan.
Di Indonesia, terdapat banyak daerah yang lautnya menyimpan sumber daya alam berupa kerang mutiara.
Misalnya di perairan Lombok, kerang mutiara yang sering ditemukan yaitu kerang yang menghasilkan mutiara emas.
Dari wilayah Nusa Tenggara Barat, mutiara yang dihasilkan berwarna keperakan hingga keemasan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Sebutkan Manfaat Pohon Jati dalam Kehidupan
Mutiara, seperti yang mungkin bisa dilihat ada dalam berbagai warna, termasuk putih, hitam, abu-abu, merah, biru, dan hijau.
Sebagian besar mutiara memang dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi mutiara hitam berasal dari Pasifik Selatan.
Dilansir Live Science, mutiara alami memulai hidupnya di dalam cangkang tiram ketika ada sebutir pasir atau sedikit makanan mengambang.
Pasir itu akan menyelinap di antara salah satu dari dua cangkang tiram, dan lapisan pelindung yang menutupi organ moluska, yang disebut mantel.