Ekuiluks hanya fenomena astronomi biasa, tidak berdampak apa pun ke kehidupan manusia.
Meskipun demikian, langit akan mulai tampak terang ketika terjadi aram beberapa menit sebelum Matahari terbit (sebagai fajar) maupun beberapa menit setelah Matahari terbenam (sebagai senja).
Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa Lapan BRIN Andi Pangerang mengatakan, tanggal terjadinya ekuiluks bergantung dengan lintang geografis pengamat.
Kota yang Mengalami Ekuiluks
Adapun 36 kota di Indonesia ini akan mengalami fenomena ekuiluks, antara lain sebagai berikut.
1. Subulussalam (NAD): 20 Januari
2. Sidikalang (Sumatera Utara): 24 Januari
Baca Juga: Bukan Meteor Jatuh, Tapi Asteroid yang Akan Melintas Dekat Bumi pada Mei 2022, Ini Penjelasan LAPAN
3. Pulau Subi (Kep. Riau): 28 Januari
4. Pematangsiantar (Sumatera Utara): 29 Januari
5. Kisaran (Sumatera Utara): 30 Januari
6. Tanjungbalai (Sumatera Utara): 30 Januari