Bola Tenis Berwarna Kuning Kehijauan yang Cerah, Ternyata Ada Sejarah Panjang di Baliknya

By Tyas Wening, Minggu, 23 Januari 2022 | 15:00 WIB
Sejarah di balik warna bola tenis yang cerah. (Pixabay)

Pertandingan tenis lapangan yang diadakan secara internasional adalah pertandingan Wimbledon.

Sama seperti pertandingan olahraga internasional lainnya, pertandingan Wimbledon ini juga ditayangkan di televisi.

Namun sayangnya, saat pertandingan Wimbledon ditayangkan di televisi, bola tenis ini tidak dapat terlihat dengan jelas.

Hal ini pertama kali diungkapkan oleh David Attenborough, yang merupakan pengontrol di salah satu stasiun televisi yang menayangkan pertandingan Wimbledon.

Pekerjaan beliau ini membuatnya memiliki tugas lain, yaitu untuk memperkenalkan warna kepada para penontonnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Dikupas, Ini 4 Buah yang Kayak Manfaat saat Dimakan Bersama Kulitnya, Salah Satunya Kiwi

Pak Attenborough menyadari kalau bola tenis yang berwarna hitam atau putih ini tidak bisa terlihat dengan jelas melalui televisi.

Akhirnya, pada tahun 1972 Federasi Tenis Internasional mencari warna alternatif untuk bola tenis, kemudian disetujuilah warna kuning flourescent, atau yang disebut juga sebagai kuning optik.

Meski penggantian warna bola tenis sudah disetujui pada tahun 1972, namun penggantian ini tidak langsung dilakukan.

Baru pada tahun 1986 warna bola tenis diganti menjadi berwarna kuning kehijauan yang mencolok.

Mengapa Dipilih Warna Kuning yang Mencolok untuk Bola Tenis?

Dari berbagai warna yang ada, mengapa dipilih warna kuning kehijauan yang terang untuk mengganti bola tenis yang berwarna hitam dan putih, ya?