'Awan' yang dibuat adalah dari uap panas, yang dibentuk dari proses pembentukan awan.
Kemudian mereka pun membuat sebuah kantung kertas dan diisinya dengan hawa yang dipanaskan dan asap.
Beberapa kali mereka membuat balon percobaan. Akhirnya pada bulan Juni 1783, kakak beradik itu berhasil membuat balon udara.
Mereka pun menerbangkan balon di depan umum untuk memperkenalkan ciptaan mereka.Balon udara pertama berupa balon kertas yang berwarna biru, di bawahnya terdapat lubang dan di tengah-tengah lubang itu ditempatkan sebuah keranjang dan di dalamnya dibakar dahan-dahan kering dan jerami.
Balon itu makin besar, kemudian dilepaskanlah talinya dan selanjutnya melayang ke angkasa. Semua penonton bergembira melihatnya dan mereka bertepuk tangan dan bersorak kagum.Penerbangan balon udara berikutnya dilakukan di Paris pada musim dingin pada September 1783.
Pada penerbangan balon udara ini, balon itu diberi muatan seekor ayam, bebek dan domba.Setelah balon terbang beberapa waktu dan kemudian mendarat ke tanah, semua penonton tercengang.
Penonton tercengang karena ayam, bebek, dan domba yang diangkut oleh balon udara tersebut ternyata masih hidup.
Hal ini membantah anggapan bahwa lapisan udara di langit berbahaya bagi makhluk hidup.Atas keberhasilannya tersebut, Joseph Montgolfier dan Stephen Montgolfier diundang ke Versailles oleh Raja Louis XVI untuk memperkenalkan penerbangan balon udara mereka.
Itulah sejarah awal dari penemuan balon udara. Ternyata penumpang awal balon udara bukanlah manusia, melainkan ayam, bebek, dan domba.
Balon udara pun mengalami perbaikan teknologi dari zaman ke zaman hingga saat ini.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.