5 Jenis Pasir untuk Kotoran Kucing Beserta Kelebihan dan Kekurangannya, dari Pasir Gumpal hingga Pasir Tofu

By Iveta Rahmalia, Minggu, 23 Januari 2022 | 16:00 WIB
Kucing yang dipelihara di dalam ruangan, memerlukan kotak pasir atau litter box untuk mengubur kotorannya. (Bobo.id/Iveta R.)

- Harganya lebih murah.

Kekurangan pasir alami:

- Tidak menyerap bau.

- Tidak dapat digunakan kembali.

- Tidak menyerap air pipis dengan baik, sehingga pasir akan basah.

Nah, itulah berbagai jenis pasir untuk kotoran kucing yang bisa menjadi pilihan untuk kucing kesayanganmu. 

O iya, tahukah teman-teman mengapa kucing mengubur kotorannya? 

Perilaku mengubur kotoran juga dilakukan oleh kucing besar, seperti singa, harimau, macan tutul, dan jaguar, lo.

Kucing liar yang mengubur kotorannya bertujuan untuk menghindari predator.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Hilangkan Bau Tempat Sampah, Salah Satunya Pakai Pasir Khusus Kotoran Kucing

Biasanya insting menutup kotoran lebih kuat pada kucing liar atau kucing domestik.

Lalu, bagaimana dengan kucing peliharaan?

Dikutip dari Kompas.com, dalam Catlore karya ahli zoologi dan etologi Desmond Morris, semua kucing domestik di rumah merasa manusia lebih dominan dibandingkan dirinya. Sehingga ia merasa sebagai bawahan majikan manusia dan perlu menghormatinya.

Jadi, kucing akan mengubur kotorannya. Baik itu di litter box, maupun di taman atau di luar rumah.

Lihat juga video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.