5 Perbedaan HDD dan SDD pada Perangkat Laptop atau Komputer

By Thea Arnaiz, Rabu, 26 Januari 2022 | 18:15 WIB
Perbedaan HDD dan SDD pada laptop atau komputer kita. (Foto oleh Sergei Starostin dari Pexels)

Bobo.id - Bagaimana perbedaan HDD dan SDD sering kali membuat sebagian orang bingung ketika memilih laptop.

Kalau sebelumnya laptop hanya mempunyai penyimpanan dalam bentuk HDD, sekarang ada penyimpanan terbaru dengan SDD.

Bahkan saat ini hampir semua laptop terbaru menggunakan penyimpanan SDD, lo. Namun, tahukah teman-teman apa itu HDD dan SDD pada laptop?

Lalu, apakah perbedaan antara HDD dan SDD? Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa mengetahuinya lebih lanjut dari penjelasan berikut ini. Yuk, simak untuk menambah pengetahuan. 

Apa Itu HDD? 

HDD atau Hard Disk Drive adalah hardware (perangkat keras) yang digunakan untuk menyimpan data.

HDD ada di setiap laptop dan komputer untuk menyimpan segala data yang perlu disimpan.

Bentuk dari HDD sendiri berupa cakram hitam yang bisa bergerak untuk memproses data.

Lalu, nantinya cakram hitam itu bisa dibaca oleh mesin agar bisa melakukan penyimpanan data.

Baca Juga: Cara Menghapus Akun Gmail, Bisa dari Laptop atau Ponsel

Selanjutnya, perangkat keras ini akan terbaca sebagai penyimpanan Drive C, Drive D, dan Drive E.  

Apa Itu SDD? 

SDD atau Solid State Drive adalah penyimpanan terbaru yang digunakan sekarang ini.

Penyimpanan SDD sudah tertanam di setiap laptop dan komputer keluaran terbaru.

Jika HDD menggunakan cakram hitam untuk penyimpanan, SDD menggunakan chip memori sebagai tempat penyimpanan datanya.

Dengan menggunakan SDD, penyimpanan data bisa dilakukan dengan tepat dan cepat karena diproses secara digital. 

Dari sini, teman-teman sudah tahu bukan apa itu HDD dan SDD?

Lalu, apa saja perbedaan dari keduanya jika sama-sama menjadi tempat penyimpanan data pada laptop atau komputer? 

Perbedaan HDD dan SDD 

Baca Juga: Perbedaan Laptop dan Notebook, Jangan Lagi Tertukar Antara Keduanya

1. Dari Cara Kerja 

Perbedaan HDD dan SDD yang pertama bisa kita lihat dari cara kerjanya. 

Jika HDD menggunakan cakram hitam yang berputar, SDD menggunakan kartu memori.

Jadi HDD harus memutar cakram hitamnya agar datanya bisa tersimpan.

Sedangkan, SDD menyimpan data dengan sistem digital dan tidak ada jeda penyimpanan. 

2. Dari Kecepatan Proses Data 

HDD perlu memutar cakram hitamnya dengan cepat agar tidak ada jeda waktu penyimpanan.

Namun SDD kebalikannya. Karena disimpan digital dan tidak perlu memutar cakram, maka penyimpanan datanya tidak akan terjeda.

Untuk itulah, SDD bisa membaca data lebih cepat daripada HDD. Kita pun lebih diuntungkan, karena bisa melakukan pekerjaan di laptop atau komputer dengan lebih cepat. 

Baca Juga: Jangan Sampai Terulang, 4 Kebiasaan Pakai Laptop Seperti Ini Justru Bisa Timbulkan Bahaya

4. Dari Ketahanan 

Alat penyimpanan HDD ukurannya lebih besar dan terdiri dari beberapa komponen.

Oleh sebab itu, HDD rawan akan guncangan dan kehilangan data. Hal ini karena, data disimpan di cakram hitam jika cakram hitam rusak atau ada komponen yang hilang.

Tentunya, data bisa saja hilang dan rusak. Sedangkan SDD dianggap lebih aman dan ukurannya lebih kecil.

Rancangan penyimpanan SDD lebih tahan guncangan dan tidak mudah rusak. Data-data pun lebih aman dan tidak akan hilang. 

5. Dari Penggunaan Energi 

HDD lebih banyak menggunakan energi karena alat ini harus memutar cakram hitamnya.

Cakram hitam ini harus berputar secara terus-menerus agar semua data bisa disimpan dengan baik.

Sebab itulah, penggunaan HDD lebih boros energi listrik. Kalau penyimpanan terbaru SDD hanya membutuhkan chip yang tidak menguras banyak energi.

Baca Juga: Tombol Keyboard Tidak Berfungsi Karena Kotor? Pakai 3 Cara Ini untuk Bersihkannya, Termasuk Pakai Slime

Artinya, SDD lebih hemat energi krena kerjanya tidak seberat HDD. 

6. Dari Kapasitas Penyimpanan 

Sayangnya, meskipun lebih hemat energi dan tidak mudah terjadi kerusakan pada datanya, penyimpanan SDD mempunyai kapasitas penyimpanan yang kecil, yaitu sekitar 128 hingga 256 Giga Byte.

Penyimpanan ini sebenarnya bisa ditambah, tetapi kita harus membayarnya lebih untuk membeli penyimpanan ini.

Sedangkan, kapasitas penyimpanan HDD jauh lebih besar, yaitu sekitar 500 Giga Byte hingga 2,1 Tera Byte. 

Nah, itulah perbedaan HDD dan SDD dalam perangkat laptop atau komputer. 

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.