Sendok mulai digunakan sejak peradaban Mesir ke india hingga Tiongkok. Mulanya, sendok dibuat menggunakan benda alami seperti cangkang kerang laut atau batu yang mudah dibentuk.
Sendok alami ini belum punya pegangan seperti sendok modern seperti sekarang.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat kuno mulai mengubah dan memberi pegangan pada sendok.
Menariknya, sendok dengan pegangan awalnya digunakan sebagai alat ritual keagamaan di Mesir kuno sekitar tahun 1.000 Sebelum Masehi (SM).
Sendok berpegangan pertama ini terbuat dari gading gajah, kayu, abu, dan batu tulis.
Orang Mesir Kuno juga menambahkan ukiran dan hiasan indah pada sendok untuk alat ritual tersebut.
Lambat laun, sendok pun berkembang menjadi salah satu alat makan yang digunakan di Mesir. Bukan lagi dibuat dari gading dan penuh hiasan, sendok makan dibuat dari bahan dasar kayu.
Baca Juga: Sering Makan dengan Sendok? Ternyata Manusia Sudah Menggunakannya Sejak Ribuan Tahun Lalu
Sendok pun populer ke Kekaisaran Romawi dan Yunani, yang menyebut sendok dengan Koklea yang berarti cangkang siput.
Penduduk Romawi dan Yunani pun mulai membuat sendok sendiri dari bahan perunggu atau perak.
Penggunaan Sendok di Zaman Modern
Sendok tertua yang tercatat dalam sejarah modern dibuat di Inggris tahun 1259. Namun sendok tertua ini tidak berfungsi sebagai alat makan, melainkan sebuah hiasan ruangan saja.