Kondisi topografis dikaitkan dengan bentuk permukaan Bumi. Makin curam suatu lereng maka kecepatan aliran air juga akan makin cepat.
Daerah yang memiliki kemiringan lereng curam, berisiko besar mengalami banjir.
Baca Juga: Jangan Panik Hadapi Banjir, Ikuti Langkah Siaga Ini Sebelum Bencana Banjir Datang
5. Daerah Resapan Air Dijadikan Bangunan
Daerah resapan air sangat penting untuk mengurangi air hujan meluber. Namun, banyak daerah resapan terbuka yang malah dibangun menjadi rumah penduduk. Kondisi ini akan berpotensi menimbulkan aliran air yang besar dan kencang ketika hujan deras tiba.
6. Bendungan Rusak
Bendungan yang telah tua meningkatkan risiko mengalami kerusakan serta menjadi penyebab terjadinya banjir. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengecekan kondisi bendungan berkala.