Kenapa Setiap Imlek Selalu Turun Hujan? Ini Penjelasan Lengkap BMKG

By Amirul Nisa, Senin, 31 Januari 2022 | 16:00 WIB
Alasan hujan selalu turun saat perayaan Imlek. (kikky/Pixabay)

Bobo.id - Jika teman-teman amati, setiap tahun pada perayaan tahun baru Imlek yang dirayakan masyarakat Tionghoa, biasanya akan turun hujan.

Bahkan tidak jarang, hujan turun dengan deras setiap malam pergantian tahun atau Imlek.

Walau begitu, sebagian masyarakat Tionghoa merasa senang dengan turunnya hujan tersebut.

Tapi kenapa hujan selalu turun saat Imlek?

Hal itu pun banyak menjadi pertanyaan masyarakat dan mengaitkannya dengan berbagai hal di luar logika.

Tapi sebenarnya ada penjelasan ilmiah tentang turunnya hujan saat Imlek, lo.

Penjelasan Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

BMKG menjelaskan ada alasan ilmiah dari cuaca hujan yag terjadi setiap Imlek.

Menurut BMKG, perayaan Imlek selalu jatuh pada kisaran bulan Januari hingga Februari.

Sedangkan pada bulan-bulan itu, Indonesia sedang mengalami musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Menyambut Imlek, Bolehkah Kamar Tidur Ikut Dihias dengan Warna Merah?

Bahkan pada tahun 2022 yang merupakan Hari Raya Imlek 2573 Kongzili jatuh pada tanggal 1 Februari, Indonesia masih mengalami puncak musim hujan.

Hal ini pun sudah disampaikan BMKG bahwa puncak musim hujan akan terjadi dari awal tahun 2022.

BMKG juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin akan terjadi.

Cuaca ekstrem itu bisa menyebabkan terjadinya bencana seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan lain sebagainya.

Hujan yang turun saat Imlek selalu dikaitkan juga dengan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa atau sering disebut dengan hoki.

Sebenarnya ada sejarah tersendiri dari hoki dengan turunnya hujan saat Imlek.

Alasan Hujan saat Imlek Disebut Hoki

Hujan memang selalu dianggap sebagai berkah petanda akan mendapatkan rejeki.

Hal yang sama juga terjadi saat Imlek, sehingga banyak orang Tionghoa yang mengharap hujan turun.

Baca Juga: 5 Syarat Memberi Angpao saat Imlek, Salah Satunya Tidak Boleh Dititipkan

Teranyata ada legenda di balik sebutah hoki saat hujan turun di malam Imlek.

Pada zaman dulu, sebagain besar orang Tionghoa memiliki matapencaharian sebagai petani.

Bahkan petani menjadi sumber penghasilan utama bagi banyak orang.

Sedangkan Imlek adalah tanda akan datangnya musim semi yang membawa kabar gembira bagi para petani.

Saat musim semi itulah para petani akan mulai bercocok tanam dan mengakhiri musim dingin yang sudah terjadi beberapa bulan.

Meski sekarang sudah banyak orang Tionghoa yang tidak bekerja sebagai petani, tapi tradisi ini tetap berlangsung.

Sedangkan di Indonesia, hujan yang merupakan unsur air disebut bisa mendatangkan rezeki.

Jadi dengan turunnya hujan, masyarakat Tionghoa akan menyebutnya sebagai perlambangan banyaknya rezeki dan keberuntungan di tahun baru.

Nah, itu tadi penjelasan dan legende tentang hujan di saat Imlek yang dianggap sebagai keberuntungan.

Baca Juga: Perbedaan Liong dan Barongsai Serta Maknanya dalam Perayaan Imlek

Namun turunnya hujan di Indonesia berkaitan dengan siklus musim hujan.

(Penulis : Dandy Bayu Bramasta/Amirul Nisa)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.