Bobo.id - Saat perayaan Imlek, bubur adalah makanan dilarang bahkan pantang dimakan.
Berbeda dengan makanan lainnya, seperti panjang umur, ikan, dumplings, hingga jeruk mandarin, bubur justru dihindari saat Imlek.
Padahal bubur termasuk salah satu makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Tionghoa.
Perayaan tahun baru Imlek tak lepas dari mitos makanan hingga buah pembawa keberuntungan.
Untuk mendapatkan keberuntungan, ada juga makanan yang sebaiknya dihindari untuk dimakan ketika perayaan Imlek.
Penyebab Bubur Dilarang Saat Imlek
Ada beberapa kebiasaan yang dihindari masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek.
Misalnya, bersih-bersih rumah dan membuang sampah pada hari Imlek.
Kemudian mengenakan pakaian berwarna hitam atau gelap, menggunakan benda tajam seperti pisau atau gunting, sampai menyantap bubur untuk sarapan.
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diketahuin Tentang Tahun Baru Imlek, Sudah Tahu Salah Satunya?
Dari semua larangan, yang terbilang unik adalah larangan menyantap bubur.
Walaupun bubur adalah makanan yang biasa disantap saat hari-hari biasa,bubur justru diharamkan untuk di makan saat Imlek.
Larangan untuk memakan bubur pada perayaan Imlek ini sudah ada sejak dulu kala.
Larangan ini berkaitan dengan cerita masa lalu bubur.
Konon, bubur dianggap sebagai makanan untuk orang miskin.
Dulu, hanya orang-orang yang tidak memiliki uang yang bisa makan bubur.
Sebab, bubur dibuat dengan memasak sedikit beras yang dicampur dengan banyak air.
Dari cerita inilah muncul kepercayaan bahwa bubur bisa memberikan nasib buruk atau menjauhkan keberuntungan.
Orang Tionghoa pun memang sangat menjunjung tinggi kepercayaan nenek moyang mereka.
Baca Juga: Fakta Menarik Imlek 2022, Salah Satunya Terkait Ucapan Gong Xi Fa Cai
Untuk menghormati kepercayaan leluhur, tradisi tidak memakan bubur pada perayaan Imlek masih terus dipertahankan.
Makanan Lain yang Dilarang Disantap Saat Imlek
Selain bubur, ada juga larangan menyantap daging saat sarapan di hari raya Imlek.
Sebagai bentuk penghormatan kepada Buddha dan para Dewa, sebagian masyarakat Tionghoa memilih tidak memasak hewan pada saat Imlek.
Tradisi tidak memasak hewan ini hanya dilakukan oleh sebagian kecil orang saja, kok.
Sebab, banyak orang Tionghoa yang merayakan Imlek dengan memasak ikan dan memasak dumpling berisi daging cincang.
Sebab ikan dan dumpling merupakan lambang keberuntungan.
Ada beberapa makanan lainnya yang dianggap membawa nasib buruk jika disantap saat perayaan Imlek.
Makanan yang melambangkan nasib buruk pada Imlek itu adalah salak, lobster, sampai sayap ayam.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.