Pikiran Utama dan Informasi Teks 'Irigasi Subak', Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5

By Niken Bestari, Rabu, 2 Februari 2022 | 08:00 WIB
Sistem irigasi subak di Bali. (Pixabay)

Bobo.id - Pada buku tematik Kelas 5 Tema 5, teman-teman akan belajar mengenai sistem irigasi subak yang ada di Pulau Bali.

Apakah yang dimaksud dengan sistem irigasi subak?

Berikut ini adalah pengertian sistem irigasi subak berdasarkan Buku Tematik Kelas 5 Tema 5.

Pahami bacaan di bawah ini agar teman-teman bisa menjawab pertanyaan mengenai teks 'Sistem Irigasi Subak', ya!

Tugas 'Ayo Membaca'

Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang menyebabkan tanah di Indonesia subur dan mudah ditanami tanaman pangan.

Oleh sebab itu, sebagian besar penduduk Indonesia memanfaatkan kesuburan tanah untuk bertani.

Para petani biasa mengelola alam dan memanfaatkan setiap musimnya untuk menanam dan memelihara tanaman.

Pengertian mereka tentang masa tanam dan panen dipengaruhi oleh pemahaman mereka tentang perubahan musim hujan dan kemarau.

Pada musim hujan, air melimpah, sedangkan pada musim kemarau, air sangat sedikit dan harus dibagi rata untuk semua petani.

Oleh karenanya, para petani membuat sistem pengairan secara mandiri seperti yang telah lama dilakukan oleh masyarakat petani di Bali. Sistem pengaturan air di Bali disebut subak. 

Sistem Irigasi Subak

Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi yang ada di sebuah kawasan persawahan.

Kawasan persawahan itu biasanya dibatasi oleh kenampakan alam seperti sungai, jurang, atau kenampakan lain yang jelas terlihat.

Satu kelompok subak biasanya memiliki satu sumber air yang mengalir ke sebuah sungai yang melewati atau berada dekat dengan persawahannya.

Para anggota kelompok subak menggunakan sistem gotong royong dan saling bantu dengan cara “meminjam air”, bukan utang piutang.

Dengan demikian, setiap anggota harus bertanggung jawab terhadap penggunaan air juga terhadap petani lain sesama anggota Subak.

Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pengatur yang disebut pekaseh atau klean subak. Para pekaseh bekerja sama dengan para kepala desa dan perangkat desa dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Subak Bali Muncul Sebagai Google Doodle Hari Ini, Ketahui Apa Itu Subak yang Menjadi Warisan Budaya Dunia!

Para pekaseh ini diangkat oleh petani, bukan oleh perangkat desa. Mereka mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada areal persawahan kelompoknya. Apabila kekurangan air, sistem pinjam air dijalankan agar semua petani mendapatkan air yang cukup untuk sawahnya.

Sistem irigasi subak dibangun oleh masyarakat Bali sejak beratus tahun lalu sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam mengatasi persoalan air irigasi.

Semua persoalan pertanian dibahas secara musyawarah dan perencanaan yang baik. Termasuk di dalamnya membahas rencana pengairan, cara menjaga kualitas air, jumlah air yang akan dialirkan, dan waktu pengairan, termasuk siapa saja yang akan melakukannya.

Subak tidak hanya memperhatikan sistem irigasi, tetapi juga memperhatikan asas kerja sama dan keadilan dengan menggunakan sistem meminjam air kepada anggotanya.

Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika pada tahun 2012, subak diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) Pengakuan ini menjadi sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Soal Tentang Teks 'Sistem Irigasi Subak'

Lihatlah di buku tematik teman-teman mengenai teks 'Sistem Irigasi Subak'.

Lalu, di halaman 69, teman-teman akan menemukan soal untuk menemukan pikiran utama dan informasi penting mengenai teks.

Simaklah pilihan jawaban berikut untuk soal tersebut.

Baca Juga: Jatiluwih, Keindahan Sawah di Pulau Dewata

- Paragraf 1

Pikiran utama: Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi.

Informasi penting: (1) Satu kelompok memiliki satu sumber air, (2) Sistem gotong royong dan saling membantu, (3) Bertanggung jawab dalam penggunaan air.

- Paragraf 2

Pikiran utama: Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pekaseh atau klean subak.

Informasi penting: (1) Pekaseh bekerja sama dengan kepala desa dan perangkat, (2) Diangkat oleh petani, (3) Mengatur ketersediaan air pada areal kelompok.

- Paragraf 3

Pikiran utama: Sistem irigasi subak dibangun oleh masyarakat Bali sejak beratus tahun yang lalu.

Informasi penting: (1) Persoalan dibahas secara musyawarah, (2) Asas kerja sama dan keadilan, menggunakan sistem meminjam air, (3) Tahun 2012 UNESCO menjadikan subak warisan dunia.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.