Tidak Selalu Berwarna Putih, Ini Penjelasan di Balik Warna-Warna Petir

By Niken Bestari, Rabu, 2 Februari 2022 | 15:30 WIB
Warna petir menggambar suhu dan kondisi atmosfer. (Pixabay)

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah menyaksikan kilatan petir di langit saat ada awan mendung atau hujan lebat?

Biasanya petir berwarna putih menyala dan terang. Bentuk petir pun merayap seperti retakan di langit.

Warna petir tidak hanyak putih, teman-teman.

Warna petir yang muncul dan teman-teman saksikan umumnya adalah putih, merah, atau biru.

Lantas, apa warna petir sebenarnya? Lalu mengapa petir memiliki perbedaan warna?

Apa Warna Petir?

Warna petir ternyata tidak selalu putih seperti kebanyakan petir yang kita lihat.

Perbedaan warna petir yang umumnya muncul antara lain merah, jingga, biru, kuning, ungu, dan hijau.

Perbedaan warna petir bisa mengungkapkan mengenai kondisi cuaca tertentu.

Baca Juga: Mengapa Bunyi Petir Datang Lebih Lambat Daripada Kilatnya? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh sebab itu, penting untuk memahami hal-hal yang memengaruhi warna petir.

Faktor yang Berpengaruh pada Warna Petir

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi warna petir.

Faktor utamanya adalah suhu petir itu sendiri. Suhu petir yang paling panas bisa mencapai hingga 27.760 derajat Celsius, teman-teman.

Semakin tinggi suhu petir, maka warna petir akan semakin mendekati akhir spektrum warna.

Spektrum warna yang paling rendah adalah warna merah, sedangkan yang paling tinggi adalah warna putih.

Suhu petir paling rendah akan menghasilkan petir berwarna merah, sedangkan paling panas akan menghasilkan petir berwarna putih.

Faktor yangmempengaruhi warna petir selanjutnya adalah benda yang ada di atmosfer, seperti debu, kelembapan udara, kabut, dan lainnya.

Adanya perbedaan komposisi benda di atmosfer akan menghasilkan warna petir yang berbeda pula.

Baca Juga: Seberapa Besar Kekuatan Petir ketika Menyambar? Inilah Proses Terjadinya

Macam-Macam Warna Petir

Melalui warna petir, kita bisa mengetahui apa yang sedang ada di dalam udara.

berikut ini adalah keadaan atmosfer berdasarkan warna petir yang terjadi.

- Biru: petir berwarna biru menunjukkan adanya badai besar dan menandakan potensi terjadinya hujan es (berbeda dengan salju).

- Ungu: petir berwarna ungu terjadi ketika di atmosfer terkandung kelembapan udara yang sangat tinggi.

- Kuning: petir berwarna kuning sangat jarang terjadi. Petir ini menandakan tingginya partikel debu di udara.

- Putih: ini merupakan warna petir yang paling umum dan sering terjadi. Petir ini memiliki suhu yang paling panas dan berbahaya bagi manusia.

Petir warna putih terjadi ketika kelembapan udara sangat rendah dan konsentrasi debu sangat tinggi.

Itulah penjelasan mengenai warna-warna petir.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.