Bobo.id - Teman-teman pasti sering menyimpan beragam jajanan dalam sebuah toples plastik (baku: Stoples) agar bisa disimpan lebih lama.
Atau kadang kala, ibu juga menata bahan makanan dalam sebuah stoples plastik untuk disimpan.
Namun, tahukan teman-teman tidak semua jenis stoples plastik bisa digunakan berkali-kali, lo.
Ada banyak jenis bahan plastik yang bida digunakan untuk menjadi sebuah wadah menyimpan.
Beberapa bahan memiliki masa pakai yang berbeda-beda, apalagi jika digunakan untuk menyimpan makanan.
Beberapa bahan plastik justru bisa menyebabkan bahaya bila digunakan beberapa kali.
Bahan kimia pada plastik bisa berpindah ke makanan yang disimpan di dalamnya.
Karena itu, teman-teman harus pintar memilih stoples plastik yang akan digunakan di rumah.
Untuk melihat stoples plastik mana yang aman, teman-teman bisa melihat kode nomor yang ada pada kemasannya.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Simpan Rendang di Wadah Plastik, Ini 4 Cara Hilangkan Noda Minyak dengan Mudah
Berikut arti setiap kode plastik yang menunjukan berapa lama stoples bisa digunakan:
- Kode 1 PET atau PETE
Saat membeli wadah berbahan plastik apapun, teman-teman bisa melihat pada bagian bawah akan ada simbol daur ulang dengan angka satu di dalamnya.
Biasanya akan disertakan singkatan PET atau PETE ,yaitu polyethylene terephthalate.
Kode ini menandakan bahan plastik tersebut terbuat dari polyethylene terephthalate.
Plastik dengan kode ini biasanya berwarna bening atau transparan dan kerap digunakan sebagai kemasan air mineral atau minuman kemasan lainnya.
Tanda angka satu tersebut menandakan wadah plastik tersebut hanya bisa digunakan sebanyak satu kali.
- Kode 2 HDPE
HDPE merupakan singkatan dari jenis bahan plastik high-density polyethylene.
Baca Juga: Jangan Biarkan Berlumut dan Terlihat Kotor, Ini Cara Bersihkan Gayung dan Ember Plastik
Jenis wadah dengan logo ini memiliki bahan pembuat dengan ketahanan kimia yang baik.
Karena itu, jenis ini banyak digunakan untuk wadah produk minuman, detergen, sampo, oli motor, hingga galon air minum.
Walau bisa digunakan untuk minuman, plastik dari bahan ini tidak bisa digunakan secara berulang-ulang.
- Kode 3 V atau PVC
Kode ini menunjukan bahwa wadah plastik dari bahan polyvinyl chloride dan dianggap paling berbahaya, sehingga tidak boleh digunakan untuk bahan makanan atau minuman.
Bahan dengan kode 3 ini bisa mudah melebur dengan makanan atau minuman yang disimpan di dalamnya.
Plastik dari bahan ini akan sangat sulit didaur ulang dan biasa digunakan untuk wadah pembersih dan produk selain makanan atau minuman.
- Kode 4 LDPE
Kode 4 ini terbuat dari bahan low-density polyethylene yang disingkat LDPE.
Baca Juga: Disebut Ramah Lingkungan, Benarkah Plastik Biodegradable Bisa Terurai?
Jenis plastik ini mudah dibentuk jika sudah dipanaskan.
Karena itu, bahan ini banyak digunakan untuk membungkus makanan beku.
- Kode 5 PP
Kode ini menujukan bahwa wadah plastik terbuat dari polypropylene.
Jenis bahan ini sangat umum digunakan untuk kemasan makanan dan minuman.
Stoples atau wadah plastik dengan kode ini aman untuk digunakan beberapa kali, karena jenis ini tidak akan mengalami perubahan saat suhu tinggi.
- Kode 6 PS
Pada kode ini bahan plastik yang digunakan adalah polystyrene yang disingkat PS.
Jenis bahan ini banyak digunakan untuk wadah kotak CD atau wadah telur.
Baca Juga: Termasuk Indonesia, Ini Daftar Negara Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Dunia
Bahan plastik ini tidak disarankan digunakan untuk tempat makanan atau minuman.
- Kode 7 OTHER
Jenis plastik ini disebut OTHER karena tidak jelas bahan pembuatnya.
Sehingga plastik ini tidak disarankan untuk digunakan sebagai tempat makanan atau minuman.
Setelah memahami kode setiap plastik, teman-teman bisa mengamati jenis plastik yang aman untuk digunakan sebagai wadah makanan atau minuman.
Nah, mulai sekarang jangan asal membeli stoples atau wadah plastik lainnya, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.