Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat daripada Saat Berangkat?

By Niken Bestari, Kamis, 3 Februari 2022 | 18:00 WIB
Perjalanan pulang terasa lebih cepat daripada saat berangkat. (Pixabay)

Walau demikian, sebagian orang mungkin akan tetap merasa bahwa waktu pulang lebih cepat.

Hal ini lebih disebabkan oleh cara kerja otak dalam menafsirkan waktu, khususnya terkait jangka waktu sebuah aktivitas.

Penafsiran Waktu oleh Otak

Berdasarkan penjelasannya, Efek Kappa, yang terkait dengan persepsi terhadap jangka waktu aktivitas oleh otak adalahhal yang sangat rumit.

Otak manusia memiliki kemampuan untuk menjaga diri kita tetap waspada pada hal-hal baru.

Termasuk pada tempat tujuan baru yang belum kita kunjungi.

Karena otak membuat kita lebih waspada, maka perjalanan berangkat akan terasa lebih lama.

Baca Juga: Ada Pewangi Mobil yang Justru Bisa Bikin Mabuk Kendaraan, Ini Penjelasannya

Sebab otak akan bertanya-tanya kapan diri kita akan sampai. Otak akan menafsirkan setiap bagian perjalanan berangkat dan menebak-nebak tujuan.

Sehingga, otak akan merasa jauh lebih waspada saat perjalanan berangkat tujuan.

Berbeda dengan perjalanan pulang, otak sudah mengenai jarak antara tempat tujuan dan rumah.

Otak yang tadinya waspada, akan menjadi jauh lebih rileks.