Permainan yang dilakukannya adalah melempar bola yang kemudian akan dikerjanya dan diberikan kembali pada pelempar bola.
Tentunya ini sangat mirip dengan permainan yang disukai anjing.
Hal menyentuh yang lain dari Vincent adalah reaksinya yang sangat emosional.
Kucing ini akan memberikan respons saat Andrey atau Anastasia sedang bersin.
Vincent akan memberikan sebuah tanggapan dengan suara atau reaksi tubuh.
Karena kecintaan pada Vincent, pasangan muda ini tidak pernah merasa keberatan duduk bersama di meja makan di waktu makan.
Ukuran besar kucing ini membuatnya seperti manusia yang duduk di kursi meja makan.
Sesekali Vincent juga duduk di meja makan, sofa, atau bak cuci piring yang lebar.
Walau memiliki tubuh besar, Vincent tidak mengeluarkan suara 'meong' yang keras.
Kucing ini justru hanya bersuara lembut dan menyenangkan untuk didengar.
Andrey mengakhiri ceritanya dengan mengajak teman-teman untuk lebih menyiapkan diri saat memutuskan untuk mengadopsi sebuah hewan peliharaan khususnya kucing.
Menurutnya merawat hewan peliharaan bukanlah hal yang mudah sehingga harus dipikirkan dengan baik.
Dengan begitu hewan peliharaan yang dimiliki bisa terawat dengan baik.
Nah, itu tadi kisah Vincent kucing besar yang suka bermain seperti anjing.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.