Bobo.id - Pada Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 5, teman-teman tidak hanya belajar mengenai Tema Ekosistem, tapi juga belajar tentang Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Materi mengenai peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia bisa teman-teman temukan di halaman 72.
Teks Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman 72 harus dipahami dulu, teman-teman.
Setelah itu, teman-teman bisa menjawab soal mengenai teks Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Soal terkait teks tersebut ada di halaman 73 dan 74.
Yuk, kita pecahkan bersama-sama.
Soal Jawaban Teks Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
1. Mengapa bangsa Indonesia perlu melakukan proklamasi kemerdekaannya?
Jawab:
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Indonesia perlu melakukan proklamasi kemerdekaan agar Indonesia terbebas dari penjajahan bangsa asing.
Selain itu, proklamasi kemerdekaan juga untuk mendapat pengakuan dan dukungan seluruh dunia.
2. Apakah akibat dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan terhadap kehidupan bangsa Indonesia?
Jawab:
Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia terbebas dari segala bentuk penjajahan, seperti kerja paksa, monopoli perdagangan, hingga peperangan melawan penjajah.
3. Bagaimana nilai-nilai persatuan dan kesatuan diterapkan pada peristiwa tersebut?
Jawab:
Nilai persatuan dan kesatuan ditunjukan oleh tokoh-tokoh dan rakyat Indonesia. Semua rakyat Indonesia bersatu dan saling mengupayakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Terwujudnya proklamasi kemerdekaan juga bentuk upaya bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah dari bangsa asing.
4. Tahukah kamu tentang peristiwa Rengasdengklok yang terjadi sebelum peristiwa proklamasi? Carilah informasi tentang peristiwa itu, dan tuliskan temuanmu di tempat yang tersedia di bawah ini.
Jawab:
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada saat beberapa hari menjelang diadakannya proklamasi.
Peristiwa Rengasdengklok ditandai dengan adanya penyerahan diri Jepang pada tentara Sekutu, lalu naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pun disusun.
Jepang tak bisa berkutik karena adanya hantaman bom atom pada 9 Agustus 1945 di Kota Nagasaki. Mereka menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.
Awalnya, kemerdekaan Indonesia akan dihadiahkan oleh Jepang dengan dibentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Ir. Soekarno juga sudah memiliki pandangan sendiri akan memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Akan tetapi, dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu membuat sekelompok orang ingin kemerdekaan Indonesia disegerakan tanpa menunggu keputusan Jepang.
Hal itu menimbulkan perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda yang terdiri atas beberapa perkumpulan.
Golongan muda ingin kemerdekaan segera diproklamasikan. Sebaliknya, golongan tua tidak sepakat karena tidak ingin ada pertumpahan darah, mengingat anggota pasukan Jepang di Indonesia masih banyak.
Hal tersebut berlanjut pada penculikan Soekarno dan Mohammad Hatta oleh sekelompok pemuda.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Soekarno-Hatta diculik pada 16 Agustus 1945 dan dibawa ke Rengasdengklok, sebuah kota kecil dekat Karawang. Dalam penculikan itu, Soekarno didesak para pemuda.
Namun, Soekarno tetap berpegang teguh untuk melaksanakan rencana proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Menurut Soekarno, angka 17 adalah angka yang suci. Saat itu, Agustus merupakan bulan suci Ramadhan.
Sementara itu, di Jakarta, Achmad Soebardjo dari golongan tua dan Wikana dari golongan muda membicarakan kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan di Jakarta.
Akhirnya, mereka bersepakat Soekarno dan Hatta dijemput untuk kembali ke Jakarta, dengan jaminan proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada 17 Agustus 1945.
Peristiwa Rengasdengklok dan kronologi lengkapnya juga ditandai dengan adanya rombongan Soekarno dan Hatta tiba di Jakarta pada pukul 23.00 WIB, 16 Agustus 1945.
Perumusan teks proklamasi dilakukan di ruang makan kediaman Laksamana Muda Maeda Tadashi. Teks dirumuskan bersama oleh Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo.
Kalimat pertama proklamasi merupakan saran dari Achmad Soebardjo. Sedangkan kalimat terakhir disempurnakan oleh Mohammad Hatta.
Bagi Hatta, kalimat pertama merupakan pernyataan dari kemauan bangsa Indonesia dalam menentukan nasibnya.
Pada 17 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB, Soekarno membuka pertemuan dini hari dan naskah proklamasi kemudian diketik oleh Sajuti Melik.
Setelah jadi, Soekarno dan Hatta langsung menandatangani teks tersebut.
Pada pukul 05.00 WIB, para pemimpin bangsa dan tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda.
Mereka telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta pada pukul 10.00 WIB (atau Waktu Jawa menurut versi lain).
Mohammad Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja sebagai pekerja pers dan di kantor berita untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh dunia.
Bendera merah putih yang dijahit dengan tangan Fatmawati Soekarno sudah disiapkan. Sementara itu, rakyat yang telah mengetahui akan dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan telah berkumpul.
Tepat pukul 10.00 WIB Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia membacakan Proklamasi Kemerdekaan RI.
Detik-detik proklamasi adalah saat pembacaan naskah proklamasi yang asli. Sebelumnya didahului oleh bunyi sirine dan dentuman meriam sebanyak 17 kali.
Nah itulah pilihan jawaban soal teks Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia beserta ringkasan Peristiwa Rengasdengklok.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.