Bobo.id - Teman-teman, mungkin sudah tidak asing lagi ketika melihat hewan-hewan mamalia tidur.
Misalnya, anjing atau kucing, yang tidur dengan cara membaringkan tubuhnya dan menutup mata, seperti manusia pada umumnya.
Hewan lain seperti kelelawar, tidur dengan cara terbalik atau menggantung tubuhnya dengan kaki di atas dan kepala di bawah.
Kuda juga salah satu jenis hewan yang punya cara unik untuk tidur, yaitu dengan posisi berdiri.
Namun, pernahkah kamu melihat serangga tertidur? Tidak kalah unik, cara tidur serangga juga jarang diketahui manusia.
Padahal beberapa jenis serangga bisa tidur dengan cara yang sama seperti manusia, lo.
Ada serangga apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Cara Tidur Serangga
Banyak yang belum tahu kalau lalat buah ternyata punya perilaku yang mirip manusia ketika tidur.
Baca Juga: Kenapa Sidik Jari Tiap Orang Berbeda? Ini 5 Fakta Unik Sidik Jari yang Perlu Diketahui
Dilansir dari National Geographic, serangga tertidur dengan tanda-tanda tidak adanya pergerakan tubuh.
Otot-otot tubuhnya lebih rileks dan tubuhnya akan terkulai mengikuti arah gravitasi bumi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Barret Klein, ahli biologi dari Universitas Wisconsin, La Crosse, lalat buah tidur dengan cara manusia.
Yaitu lalat buah dapat merespons bahan kimia yang menyebabkan tidur, seperti manusia.
Selain itu, lalat buah juga menunjukkan sleep rebound, atau akan membutuhkan lebih banyak waktu tidur ketika kurang tidur.
Katy Prudic, ahli biologi dari Oregon State University juga meneliti cara kupu-kupu tidur.
Ternyata, ketika malam hari kupu-kupu tidak bergerak, sebagai tanda mereka sedang tidur.
Namun, pada suhu tertentu, kupu-kupu juga dapat mengalami tanpa gerakan tubuh dalam sementara waktu.
Keadaan tersebut terlihat seperti tidur, namun juga disebut sebagai mati suri.
Baca Juga: Fakta Menarik Planet Uranus, Planet Terdingin dengan Rotasi Unik
Serangga Butuh Tidur
Kupu-kupu akan mengistirahatkan tubuhnya saat sore maupun malam hari, menurut Prudic.
Dalam keadaan tersebut, kupu-kupu akan bersembunyi di dedaunan, kulit kayu, atau di dalam kaleng bekas.
Menurut Prudic, jika kupu-kupu tidak mendapatkan waktu yang baik untuk tidur, mereka tidak bisa mencari makan.
Bahkan kurang tidur dapat menyebabkan kupu-kupu salah memilih tempat untuk bertelur.
Jadi, efek berbahaya kurang tidur ternyata tidak hanya terjadi pada manusia, namun juga serangga.
Oleh karena itu, para ilmuwan menyebutkan serangga bisa tertidur dengan cara manusia.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.