Mengulik Keunikan Laut Mati di Timur Tengah, Ternyata di Indonesia Juga Ada

By Niken Bestari, Senin, 7 Februari 2022 | 17:30 WIB
Laut Mati di Yordania dan Palestina/Israel. (Pixabay)

Airnya tampak berwarna biru yang sangat cemerlang.

Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan kristal garam yang menonjol keluar dan bukit-bukit keemasan di sekitar Laut Mati.

Laut Mati juga berlumpur dan kaya mineral. Karena tingginya garam dan mineral, hampir tidak ada hewan air yang dapat bertahan hidup di Laut Mati.

Tingginya kadar garam juga membuat air di laut mati memiliki daya angkat tinggi, sehingga manusia akan mudah mengapung di atasnya.

Asal-usul Laut Mati

Konon, fenomena terjadinya Laut Mati ini sudah terjadi pada tiga juta tahun yang lalu.

Berdasarkan pengamatan para ahli, Laut Mati ini terbentuk ketika timbul retakan kecil di lembah Sungai Yordania atau Jordan Riff Valley.

Baca Juga: Kenapa Laut Mati di Timur Tengah Disebut Laut Mati, ya?

Akibat retakan itu, air laut bisa masuk dan terkumpul di lokasi tersebut.Kondisi iklim yang kering dan penguapan yang tinggi mendorong peningkatan mineral dalam air.

Garam, kapur, dan gipsum akan dapat ditemukan pada sepanjang retakan ini. Danau tersebut diberi nama Laut Mati karena tidak ada kehidupan, baik tanaman maupun makhluk hidup lain di dalamnya.

Airnya yang mengandung banyak mineral bukanlah habitat yang cocok untuk ikan dan ganggang.

Ada Laut Mati di Indonesia